Lubang hitam itu adalah bagian dari bintang ganda dengan pasangannya berupa bintang setipe dengan Matahari.
Yap, Gaia BH1 berada dalam sistem biner yang dikelilingi atau diorbit oleh bintang mirip dengan Matahari, lo.
Adapun jauh bintang itu dari lubang hitam Gaia BH1 mirip seperti jarak antara Bumi dengan Matahari.
Para peneliti lubang hitam menyimpulkan Gaia BH1 dapat berpotensi menjadi penarik bintang di sekitarnya.
Namun, para ilmuwan masih membutuhkan lebih banyak data untuk mengetahui data pasti ini.
Terbentuknya Lubang Hitam Gaia BH1
Bersumber dari Space.com, lubang hitam ini terbentuk dengan massa kira-kira 10 kali dari massa Matahari kita.
Lubang hitam ini diperkirakan terbentuk saat ada bintang besar yang mendekati akhir masa hidupnya.
Bintang itu menyatukan unsur-unsur yang semakin berat, seperti silikon atau magnesium yang ada di inti terbakar.
Begitu proses itu mulai membentuk unsur besi, bintang besar menjadi terkunci di jalur penghancuran.
Saat peleburan, energi yang dibutuhkan cukup banyak sehingga bintang tak bisa menahan gravitasi besar.
Baca Juga: Bisakah Sebuah Lubang Hitam Menghilang dari Alam Semesta? Ini Faktanya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,space.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR