Bobo.id - Ketika melihat ke langit malam yang cerah, kita akan melihat ada banyak sekali bintang terang.
Bahkan jika jeli, teman-teman bisa menghubungkan bintang-bintang itu menjadi sebuah rasi bintang, lo.
Tahukah teman-teman? Jumlah bintang di Galaksi Bima Sakti ternyata ada banyak, sekitar 100-400 miliar!
Sebenarnya, kita tidak bisa tahu pasti apakah sebuah bintang itu berada di dalam atau di luar galaksi.
Ini karena tidak ada batas fisik terluar dari galaksi. Lalu apa artinya bintang itu selalu ada dalam galaksi?
Arti bintang di luar galaksi adalah bintang yang jaraknya sangat jauh dari bintang terluar di suatu galaksi.
Bisa diartikan pula, bahwa bintang itu menyendiri di alam semesta, jauh dari bintang maupun galaksi mana pun.
Ternyata, bintang di luar galaksi memang ada. Mereka ada di ruang antargalaksi atau ruang kosong.
Hmm, lalu bagaimana sebuah bintang bisa berada di luar galaksi, Bo? Kita cari tahu bersama, yuk!
Bintang Pendamping Meledak
Bintang umumnya terbentuk dengan dua bintang atau lebih yang saling mengorbit satu sama lain.
Baca Juga: Mengulik Fakta Menarik Sirius, Bintang Paling Terang di Langit Malam
Meski begitu, ada banyak juga bintang-bintang penyendiri. Contoh paling dekat adalah Matahari kita.
Setiap bintang, baik yang berada dalam sistem maupun bintang penyendiri, semuanya punya siklus kehidupan.
Seiring bertambahnya usia, bintang akan tumbuh besar dan akhirnya meledak dalam supernova.
Nah, dalam sistem bintang biner, ketika salah satu bintang meledak, akan ada banyak dampak yang terjadi.
Salah satunya membuat bintang pendampingnya bergerak menjauh dengan kecepatan 1.000 km per detik!
Itu adalah kecepatan yang cukup bagi sebuah bintang untuk keluar galaksi dan menjadi bintang pengembara.
Para astronom sendiri sudah pernah mengamati ada bintang pengembara yang keluar dari Bima Sakti.
Bintang itu namanya HE 0437-5439. Ia melaju dengan kecepatan tiga kali lebih cepat dari orbit Matahari.
Terhisap Lubang Hitam
Jika terhisap lubang hitam, sebuah bintang individual akan mendekat dan dilahap oleh lubang hitam.
Namun pada bintang biner, ketika terhisap oleh lubang hitam, keduanya tak langsung masuk ke lubang hitam.
Baca Juga: Padahal Ada Sinar Matahari yang Panas, Mengapa Antariksa Sangat Dingin?
Hanya ada satu bintang yang terhisap, sementara yang lainnya tertendang karena efek gravitasi ekstrem.
Kecepatan bintang yang tertendang oleh gravitasi lubang hitam membuatnya lepas dari galaksi.
Berkat kecepatannya yang sangat tinggi, maka bintang-bintang itu kerap disebut dengan bintang hiper-cepat.
Terjadi Tabrakan Galaksi
Tabrakan galaksi adalah fenomena paling umum yang menyebabkan bintang itu lari keluar galaksi, lo.
Ketika ada tabrakan antargalaksi, bintang di masing-masing galaksi bisa buyar karena efek gravitasi tinggi.
Bersumber dari Info Astronomy, bintang-bintang ini kemudian akan mengembara ke ruang antargalaksi.
Kesimpulannya adalah bintang-bintang yang ada di luar galaksi itu awalnya adalah anggota dari galaksi.
Lalu, kira-kira bisa atau tidak ya bintang-bintang pengembara itu terbentuk langsung di luar galaksi?
Jawabannya adalah tidak karena di luar galaksi tidak ada debu dan gas sebagai pembentuk bintang.
Ini artinya, jumlah bintang di luar galaksi tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan bintang di dalam galaksi.
Baca Juga: Seberapa Cepat Fenomena Ledakan Supernova Terjadi? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Berapa jumlah bintang di Galaksi Bima Sakti? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR