Namun, sekitar 70 persen dari beban malaria di seluruh dunia terkonsentrasi atau lebih banyak ditemukan di 11 negara.
Salah satu dari 11 negara tersebut adalah India, sedangkan sisanya berada di Benua Afrika.
3. Demam Kuning
Demam kuning adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk, salah satunya nyamuk jenis Aedes aegypti.
Penderita akan mulai merasakan gejala 4-7 hari setelah gigitan. Gejalanya yang dirasakan biasanya demam parah, sakit kepala, dan mual.
Bersumber dari laman WebMD, nama penyakit ini diambil dari salah satu gejalanya, yakni dapat membuat mata dan kulit tampak berwarna kuning.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa ada antara 84.000-170.000 kasus demam kuning setiap tahun.
Bakteri Wolbachia yang menginfeksi nyamuk Aedes aegypti tidak hanya mencegah DBD, namun juga dapat mencegah demam kuning ini.
4. Chikungunya
Nama Chikungunya berasal dari Bahasa Afrika yang menjelaskan kondisi seseorang tubuhnya bungkuk karena nyeri sendi yang parah.
Penyakit ini ditemukan di Asia dan India, kemudian mulai menyebar ke Eropa dan Amerika.
Baca Juga: Mengapa Sering Sakit Perut Setelah Minum Susu? Ternyata Ini Penyebabnya
Source | : | WebMD,Kemkes RI |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR