Badai besar di Jupiter itu disebabkan karena sebagian besar wilayahnya yang sangat besar terdiri dari gas.
Ini artinya, tidak ada landasan kokoh seperti yang Planet Bumi miliki untuk melemahkan badai yang terjadi.
Bintik Merah Besar Terus Menyusut
Meskipun umurnya sangat panjang, namun ternyata Bintik Merah Besar di Jupiter ini ukurannya terus menyusut, lo.
Bersumber dari Kompas.com, pada akhir tahun 1800-an, Bintik Merah Besar ini berukuran empat kali Bumi.
Para astronom memperkirakan bahwa Bintik Merah Besar itu membentang dengan diameter sekitar 41.000 kilometer.
Pada tahun 1979, saat pesawat ruang angkasa melewati Jupiter, badai itu menyusut jadi 23.335 kilometer.
Sementara pada 2014, teleskop antariksa Hubble mengukur bahwa diameter badai itu di bawah 16.500 kilometer.
Bahkan saat ini, Bintik Merah Besar di Jupiter mencapai ukuran terkecilnya karena mulai lebih kecil dari Bumi!
Bersumber dari Info Astronomy, ukuran Bintik Merah Besar saat ini hanya 12.500 kilometer. Ini adalah ukuran terkecilnya.
Beberapa ilmuwan bahkan percaya bahwa Bintik Merah Besar ini akan terus menyusut dan mungkin hilang.
Baca Juga: Kecepatan Putarannya Hingga 43.000 Km/Jam, Inilah Planet dengan Rotasi Tercepat
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR