Bobo.id - Kalau menyebut burung terbesar di dunia, maka banyak dari antara kita akan menyebut burung unta.
Setelah burung unta, ada burung emu. Nah, burung kasuari menempati posisi burung terbesar ketiga, lo.
Nama burung ini berasal dari dua kata Papua, yakni 'kasu' yang artinya tanduk dan 'weri' yang artinya kepala.
Kasuari memiliki tiga spesies, yakni kasuari selatan, kasuari utara, dan kasuari kerdil yang ada di hutan Papua.
Ada juga spesies lain yang hidup di zaman es. Spesies itu telah lama punah, namanya Pygmy cassowary.
Nah, kali ini Bobo akan mengajakmu kenalan dengan burung kasuari. Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Memiliki Warna Menarik
Jika dilihat secara sekilas, burung kasuari terlihat tak menarik. Sebab, mayoritas tubuhnya memiliki warna hitam.
Padahal, sebenarnya bulu tebalnya yang berwarna hitam itu memiliki tekstur yang menarik. Kesat sekaligus kasar!
Di balik bulunya itu ada kulit berwarna biru terang. Ada juga warna merah di tengkuk dan juga gelambirnya.
Meski begitu, pola pewarnaan ini baru muncul setelah anak kasuari mencapai umur dua hingga empat tahun.
Baca Juga: 4 Burung yang Punya Julukan Sebagai Burung Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Anak yang baru menetas memiliki warna krem dengan belang hitam. Saat lima bulan, berubah menjadi cokelat.
2. Punya Jambul di Atas Kepala
Salah satu ciri khas dari burung kasuari adalah ia punya pelindung yang menyerupai jambul di kepala.
Jambul ini terbuat dari keratin (materi dasar penyusun kuku manusia). Ukurannya bisa capai 18 cm!
Meskipun di dalamnya kosong, jambul ini memiliki tingkat kepadatan yang hampir sama dengan paruhnya.
Fungsi jambul di atas kepalanya masih diperdebatkan. Meski begitu, ada beberapa teori terkait jambul itu.
Ada yang bilang kalau jambul itu berfungsi menarik lawan jenis, melindungi kepala, hingga untuk komunikasi.
3. Tidak Bisa Terbang
Walau termasuk jenis burung, kasuari tidak bisa terbang. Yap, kasuari memang tidak seperti burung biasanya.
Burung kasuari tidak bisa terbang karena tulang sayap pada hewan berukuran cukup kecil, teman-teman.
Padahal, kasuari punya badan yang ukurannya sangat besar. Maka, mustahil baginya untuk bisa terbang.
Baca Juga: 8 Burung yang Tidak Bisa Terbang, Ada Kasuari hingga Penguin
Sebagai informasi, kasuari dewasa memiliki berat badan sekitar 60 kilogram, dengan tinggi yang mencapai 2 meter.
Namun, hewan ini bisa berlari dengan cepat. Ia bisa lari 50 km per jam dan bisa lompat hingga 1,5 meter, lo.
4. Kasuari Jantan Bertugas Mengerami
Pada hewan-hewan biasanya, yang bertugas mengerami telur dan merawat anaknya adalah betina.
Namun pada kasuari, tugas mengerami telur, membesarkan, dan melindungi anak adalah tugas jantan, lo.
Setelah bertelur, betina akan menyerahkan telurnya pada pejantan untuk dierami sekitar 50-52 hari.
Ketika mengerami, pejantan tetap berada di sarang selama sembilan bulan untuk membesarkan anaknya.
5. Kasuari Terancam Punah
Kasuari selatan dan kasuari utara memiliki status konservasi rentan, sementara kasuari kerdil hampir terancam.
Menurunnya populasi mereka diakibatkan oleh habitat asli. Selain itu, burung ini juga banyak diburu manusia.
Kini habitat mereka tinggal 20-25% dari porsi habitat awal. Kalau habitatnya berkurang, begitu pun dengan kasuari.
Nah, itulah beberapa fakta unik burung kasuari. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 8, Identifikasi Cerita 'Kasuari dan Dara Makota'
----
Kuis! |
Apa burung terbesar di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR