Bobo.id - Agar tubuh sehat, maka nutrisi dalam tubuh harus lengkap. Salah satu yang harus terpenuhi adalah zat besi.
Bersumber dari Kompas.com, zat besi adalah salah satu mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Zat besi berfungsi mengangkut oksigen, menunjang fungsi otak, dan daya tahan tubuh, hingga menjaga sel tubuh.
Asupan sumber zat bisa didapat dari daging merah, ikan, kerang, bayam, brokoli, kacang-kacangan, hingga tahu.
Sayangnya, tidak semua orang suka beberapa makanan tersebut hingga tubuhnya jadi kekurangan zat besi.
Berikut ini Bobo akan berikan informasi terkait tanda tubuh kekurangan zat besi. Simak informasi berikut ini, yuk!
1. Mudah Lelah
Mudah lelah atau kelelahan merupakan salah satu gejala umum bagi orang yang kekurangan zat besi.
Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang dibawa dan diedarkan ke seluruh organ tubuh kita.
Ini dipengaruhi oleh produksi protein hemoglobin yang terhambat karena nutrisi zat besi yang minim.
Tanpa hemoglobin yang cukup, maka oksigen yang beredar di jaringan dan otot tubuh juga ikut berkurang.
Baca Juga: 5 Buah yang Memiliki Kandungan Zat Besi Tinggi, Bisa Cegah Anemia
Jantung juga dipaksa kerja keras untuk memindahkan darah ke seluruh tubuh sehingga bikin mudah lelah.
2. Sakit Kepala dan Pusing
Kalau tubuh kekurangan zat besi, maka teman-teman bisa merasakan sakit kepala dan pusing. Kenapa begitu?
Sakit kepala dan pusing ini bisa terjadi karena otak kekurangan oksigen akibat rendahnya kadar hemoglobin.
Hal itulah yang membuat pembuluh darah di otak kita jadi membengkak, tertekan, dan memicu sakit kepala.
Kalau sakit kepala dan pusing, maka tentu saja teman-teman jadi tidak bisa fokus saat belajar di sekolah.
Oleh karena itu, jangan sampai membiarkan tubuh kekurangan zat besi. Penuhi dengan makan sayur, misalnya.
3. Detak Jantung Cepat
Dampak tubuh kekurangan zat besi lainnya adalah detak jantung jadi sangat cepat atau berdebar-debar.
Sama seperti dua hal sebelumnya, ini juga dipengaruhi oleh minimnya pasokan oksigen ke dalam tubuh kita.
Kekurangan zat besi membuat kadar hemoglobin rendah dan oksigen yang diangkut juga ikut berkurang.
Baca Juga: Minum Teh Setelah Makan Makanan Berprotein Bisa Berbahaya, Benarkah?
Hal ini menyebabkan jantung menjadi bekerja lebih keras hingga sebabkan detak jantung jadi sangat cepat.
Apabila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan jantung bengkak sampai gagal jantung, lo.
4. Rambut Rontok
Apakah teman-teman ada yang rambutnya rontok? Bisa jadi itu karena tubuhmu kekurangan zat besi.
Kekurangan zat besi bisa bikin folikel rambut tidak memperoleh oksigen yang memadai, teman-teman.
Hal ini karena tubuh akan mengirimkan oksigen pada organ-organ vital yang dianggap lebih penting dulu.
Kehilangan beberapa helai rambut tiap hari adalah hal normal, tapi jika lebih dari 100, sudah jadi tak normal.
Jika teman-teman melihat ada banyak rambut yang rontok dalam sekali sisir, bisa jadi karena kurang zat besi.
5. Sering Infeksi
Tahukah teman-teman? Ternyata seseorang yang kekurangan zat besi lebih sering dan mudah kena infeksi, lo.
Ini karena zat besi menjadi bagian penting dalam menjaga sistem kekebalan atau sistem imun kita.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Bayam, Salah Satu Sayuran Paling Sehat di Dunia
Zat besi berperan sebagai penyokong pembentukan sel darah putih yang fungsinya memerangi infeksi.
Jadi, jika teman-teman mudah atau sering jatuh sakit, hal ini bisa jadi tanda kalau kamu kekurangan zat besi.
Nah, itulah beberapa dampak dari kekurangan zat besi dalam tubuh kita. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya!
----
Kuis! |
Zat besi didapatkan di makanan apa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR