Bobo.id - Salah satu ciri khas dari perayaan Natal setiap tahunnya adalah pemasangan pohon Natal.
Biasanya, banyak orang akan menghias pohon cemara berwarna hijau yang diletakkan di sudut rumahnya.
Tak hanya di sudut rumah, pohon Natal juga akan dipasang di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan.
Biasanya, pohon dihias dengan berbagai ornamen Natal dan lampu kerlap-kerlip yang membuatnya lebih indah.
Pemasangan pohon Natal ini dilakukan bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh penjuru dunia, lo.
Lalu, sejak kapan ya tradisi pohon Natal ini digunakan untuk merayakan hari Natal tiap tahunnya? Simak, yuk!
Sebelum digunakan untuk merayakan Natal, pepohonan hijau dijadikan sebagai simbol tertentu.
Misalnya, pada zaman dulu, orang Mesir Kuno menyembah dewa yang disebut dengan Dewa Ra.
Berdasarkan cerita, dulu Dewa Ra pernah mengalami sakit parah. Untungnya, kondisinya bisa pulih kembali.
Sebagai ucapan syukur, orang Mesir memenuhi rumah dengan daun palem hijau sebagai simbol kemenangan.
Tak hanya orang Mesir Kuno, kala itu, orang Romawi juga menyembah dewa pertanian, yakni Dewa Saturnus.
Baca Juga: Menggemaskan, Kucing Ini Bertingkah Unik untuk Menyambut Natal Favoritnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR