Para pedagang India Selatan kemudian membawa resep ini saat berlayar menuju Malaysia dan Singapura pada abad ke-19.
Saat diperkenalkan ke wilayah lain, roti canai mendapat tanggapan yang baik dan disukai banyak orang.
Seiring berjalannya waktu, roti canai pun mengalami adaptasi dan banyak modifikasi.
Adaptasi ini bukan hanya pada rasa yang disesuaikan tapi juga proses pembuatan.
Jadi, tidak mengherankan kalau roti canai di berbagai daerah bisa berbeda, bahkan dengan roti canai dari tempatnya berasal.
2. Teknik Melempar yang Mengagumkan
Hal unik dari roti canai adalah proses pembuatannya yang mengagumkan dan sangat khas.
Roti ini dibuat dengan melemparkan adonan dengan cara yang sangat khas. Bahkan para pembuat roti ini sangat pandai dalam melempar adonan, lo.
Gerakan melempar adonan dilakukan untuk membuat roti canai menjadi sangat tipis dan memiliki tekstur lembut.
Adonan yang sudah tipis akan ditumpuk sehingga menciptakan beberapa lapisan yang kemudian dipanggang.
Karena teknik melempar ini, roti canai biasanya dibuat oleh orang yang berpengalaman. Bahkan atraksi melempar roti ini sering jadi pertunjukan di restoran atau warung roti.
Baca Juga: Bukan Makanan Tradisional, Orang Jepang Memilih Makanan Ini untuk Rayakan Natal
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR