Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah pernah merasakan donat dari berbagai negara?
Di Indonesia, donat yang paling populer adalah donat yang bentuknya lingkaran dengan lubang di tengahnya.
Donat ini bisa terbuat dari tepung terigu maupun kentang, dengan topping berupa krim beragam rasa atau taburan gula halus.
Baru-baru ini, ada donat yang sedang viral, namanya cromboloni. Apakah teman-teman sudah mencobanya?
Bersumber dari sajiansedap.grid.id, cromboloni memang merupakan adaptasi dari dua jenis kue, yaitu croissant dan bomboloni.
Croissant dikenal sebagai salah satu pastry populer dari Prancis, sedangkan bomboloni atau bombolone merupakan donat asli Italia.
Nah, pada artikel kali ini, Bobo akan memperkenalkan teman-teman beberapa jenis donat dari seluruh dunia.
Ternyata tidak semua donat berbentuk lingkaran, lo. Yuk, cari tahu faktanya!
1. Beignet, Prancis
Di Prancis, donat disebut dengan beignet, yang bentuknya balok empuk seperti bantal.
Cara penyajiannya dengan digoreng hingga warnanya cokelat keemasan, kemudian ditaburi gula manisan. Biasanya, orang Prancis menikmati beignet dengan secangkir kopi panas.
Baca Juga: Sedang Viral, Ternyata Cromboloni Perpaduan antara 2 Jenis Kue, Apa Saja?
2. An-donat, Jepang
Donat di Jepang agak berbeda dengan donat pada umumnya, karena memiliki isian pasta kacang merah, namanya an-donat atau an-doughnut.
Ini seperti roti anpan, yang merupakan roti gulung manis Jepang yang juga sering diisi pasta kacang merah.
3. Balushahi, India
Di India Utara, Pakistan, dan Nepal, donat disebut dengan balushahi.
Penampilannya mirip dengan donat berlapis gula bening, atau glazed doughnut. Bedanya, balushahi terbuat dari adonat yoghurt dan digoreng dengan mentega murni.
Setelah matang, balushahi akan direndam dalam sirup, sehingga rasanya manis dan lengket.
4. Bismarck, Jerman
Donat di Jerman disebut bismarck, yang bentuknya bulat dengan diisi krim, selai, atau cokelat. Kemudian di atasnya ditaburi gula manis.
5. Bomboloni, Italia
Bomboloni atau bombolone merupakan donat asli Italia yang berbentuk bulat, kecil, dan diisi dengan isian krim manis atau selai.
Baca Juga: Mengapa Donat Bolong Tengahnya? #AkuBacaAkuTahu
Adonannya ringan dan mengembang, biasanya sering ditaburi gula halus untuk menambah rasa manis di atasnya.
6. Buñuelos , Amerika Selatan
Di Amerika Selatan, donat hanya seukuran gigitan dan dinamakan buñuelos.
Buñuelos biasanya dibuat dari adonan ragi yang digulung tipis, direndam dalam sirup rasa, dibaru gula kayu manis, dan disajikan dengan madu hangat.
7. Churros, Spanyol
Siapa yang baru tahu kalau churros termasuk jenis donat? Yap, ternyata churros adalah donat, lo.
Churros merupakan donat dari Spanyol yang berbentuk panjang, yang umumnya digoreng, kemudian disajikan dengan taburan kayu manis dan gula.
8. Faschingskrapfen, Austria
Faschingskrapfen merupakan donat dari Austria yang mirip dengan bismarck dari Jerman.
Bentuk donat Austria ini berupa bola bundar, diisi selai atau custard, kemudian digoreng hingga cokelat keemasan.
Baca Juga: Dikenalkan Pertama Kali Oleh Seorang Pelaut, Ini Tips Membuat Donat Gula yang Enak di Rumah
9. Jalebi, Asia Selatan dan Timur Tengah
Jalebi merupakan makanan manis yang populer di Asia Selatan.
Berbeda dengan adonan donat pada umumnya, jalebi terbuat dari adonan tepung ketan yang digoreng dan direndam dalam gula dan sirup kunyit.
10. Koeksister, Afrika Selatan
Tidak berbentuk lingkaran, orang Afrika Selatan menyebut donat dengan sebutan koeksister dengan bentuk seperti kepang.
Biasanya adonannya akan digoreng, direndam dalam sirup manis, kayu manis, jahe, jeruk keprok kering, dan lemon.
----
Kuis! |
Apa itu cromboloni? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR