Bobo.id - Anggota pramuka bukan hanya diajarkan tentang keterampilan tali temali atau sikap disiplin.
Ada banyak hal lain yang juga diajarkan dalam kepramukaan. Salah satunya adalah sikap untuk mencintai negara.
Pada materi kelas 3 SD kali ini, teman-teman akan belajar tentang lima identitas pramuka yang diajarkan untuk mencintai negara Indonesia.
Gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan yang mengajarkan banyak hal pada anak-anak hingga anak muda dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan pramuka atau kepramukaan juga mengajarkan tentang kecintaan akan tanah air Indonesia.
Bahkan pengamalan Pancasila yang merupakan ideologi bangsa juga diajarkan, lo.
Para anggota pramuka juga diajak mempraktikkan ideologi bangsa yaitu Pancasila dalam berbagai kegiatan yang dilakukan.
Karena itu, kegiatan pramuka ini dilakukan oleh semua siswa dari tingkat SD hingga SMA dan bila tertarik teman-teman juga bisa melanjutkannya di tingkat perguruan tinggi.
Dalam kepramukaan akan ada beberapa identitas pramuka serta identitas bangsa yang harus teman-teman pahami.
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan bahasa resmi bangsa Indonesia.
Jadi, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang digunakan secara luas di seluruh wilayah Indonesia sebagai alat komunikasi umum.
Baca Juga: Fakta Menarik Bendera Pusaka Merah Putih, Bendera Hasil Tenunan Ibu Fatmawati
Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia juga digunakan dalam berbagai dokumen resmi pemerintahan, hukum, pendidikan formal, media massa, dan lain sebagainya.
Indonesia Raya tentu juga bukan sesuatu yang asing bagi teman-teman karena merupakan lagu kebangsaan negara Indonesia.
Lagu ini merupakan karya dari WR Supratman pada tahun 1924.
Walau sudah diciptakan cukup lama, lagu ini justru baru pertama kali dinyanyikan pada Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Lalu pada 17 Agustus 1945, lagu ini kembali dinyanyikan dan kemudian ditetapkan sebagai lagi kebangsaan.
Merah Putih merupakan dua warna yang menjadi warna bendera bangsa Indonesia.
Bendera Merah Putih juga merupakan pusaka kita bersama yang menjadi lambang tertinggi negara Indonesia.
Bendera ini juga menjadi simbol kedaulatan negara sebagai negara yang merdeka.
Menurut sejarah, bendera Merah Putih sudah dikenal sebelum kemerdekaan didapatkan Indonesia, lo.
Bendera atau panji Merah Putih sudah digunakan sejak zaman kerajaan di bumi Nusantara.
Dua warna ini menjadi panji perang yang terus digunakan oleh para pejuang di berbagai daerah yang lalu dijadikan bendera resmi negara ini.
Baca Juga: Mengenal Arti Tunas Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka Indonesia
Bendera Merah Putih pertama kali dikibarkan adalah jahitan dari Ibu Fatmawati yang kemudian dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Garuda Pancasila adalah lambang negara yang dicetuskan oleh Sultan Hamid II pada tahun 1950.
Lambang ini berupa burung garuda yang terdapat sebuah perisai pada bagian dadanya.
Pada perisai itu ada lima simbol Pancasila dan sebuah pita putih bertulis semboyan dicengkeram erat di kaki burung garuda.
Dengan warna emas pada seluruh tubuhnya, Garuda Pancasila menjadi lambang kekuatan dan kemuliaan.
Sedangkan perisai di bagian tengan adalah lambang pertahanan bagi bangsa Indonesia.
Gerakan pramuka di Indonesia dilambangkan dengan tunas kelapa yang tentunya punya makna tersendiri.
Lambang ini diciptakan oleh Sunardji Atmodipuro yang merupakan seorang pembina pramuka.
Tunas kelapa menjadi lambang pramuka karena manfaatnya yang sangat beragam.
Dari sebuah tunas kelapa akan bisa tumbuh menjadi pohon kelapa yang besar dan kokoh.
Pada pohon kelapa yang sudah cukup besar memiliki banyak manfaat untuk banyak orang.
Baca Juga: Mengenal Kitab Sutasoma, dari Pengarang hingga Semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Kita bisa memanfaatkan batang, daun, buah, hingga akar dari pohon kelapa.
Dengan begitu diharapkan juga para anggota pramuka bisa tumbuh menjadi sosok yang berguna bagi sesama manusia.
Nah, itu beberapa identitas bangsa dan pramuka yang penting untuk teman-teman pahami.
----
Kuis! |
Di mana bahasa Indonesia digunakan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR