Bobo.id - Ada beragam jenis ular di dunia, dari ular berbisa dan tidak dapat mengeluarkan racun.
Bersumber dari a-z-animals.com, diperkirakan sekitar 85% dari seluruh spesies ular di dunia justru tidak beracun dan berbisa.
Itu berarti sisanya adalah ular berbisa yang menghasilkan kadar racun yang berbeda.
Nah, ada salah satu jenis ular yang sering dianggap sangat berbahaya, yaitu ular derik karena bisanya.
Apakah di alam liar semua ular derik dapat membahayakan manusia karena bisa yang dihasilkannya?
Yuk, cari tahu faktanya di sini!
Apa itu Ular Derik?
Menurut penelitian, hingga kini sudah ada 24 lebih spesies ular derik di dunia.
Sebenarnya ular ini bisa ditemukan di hampir setiap bagian Amerika Serikat, namun rumahnya adalah Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Perbedaan paling mencolok antara ular derik dan ular lainnya yaitu semua jenisnya memiliki ciri yang sama, yaitu deriknya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia mendefinisikan derik sebagai tiruan bunyi papan bergesekan.
Baca Juga: Jenis Serangga Memukau, Ini 5 Kumbang yang Punya Warna Indah hingga Cahaya Sendiri
Derik tersebut berasal dari ujung ekor ular derik, yang digunakan untuk memperingatkan ular yang akan menyerangnya untuk mundur.
Pada beberapa kondisi, derik juga dapat mengalihka perhatian mangsanya.
Bersumber dari National Geographic, suara derik ini berasal dari suara yang tercipta ketika bagian-bagian yang berongga dan bertulang di dalam ekornya saling bergesekan.
Apakah Ular Derik Berbisa?
Menurut CDC, ular derik adalah ular berbisa terbesar di Amerika Serikat.
Faktanya, kebanyakan spesies ular derik tidak beracun bagi manusia. Mereka cenderung tidak memiliki bisa yang berbahaya atau racun yang mematikan.
Namun, ada juga beberapa jenis ular derik yang menghasilkan racun atau bisa.
Sebagai ular berbisa, ular derik memiliki organ pengindraan yang dapat mendeteksi panas di lubang dekat mata.
Lubang-lubang ini memungkinkan ular derik melihat tanda 'panas' pada mangsanya.
Ular derik biasanya menunggu mangsanya mendekat, kemudian menyerang hewan dengan taringnya yang berbisa.
Jika menggigit manusia, ular derik juga dapat memasukkan bisa ke dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah 5 Jenis Ular Paling Berbisa di Dunia
Ini harus segera diatasi agar tidak menyebabkan bahaya pada organ tubuh, karena biasanya dampak paling buruk akan terjadi dalam dua hingga tiga hari.
Bersumber dari Healthline, racun dari gigitan ular derik akan merusak jaringan dan memengaruhi sistem peredaran darah.
Orang yang digigit ular derik akan mengalami beberapa gejala seperti:
- Nyeri
- Kesemutan
- Rasa terbakar pada bekas gigitan
- Pembengkakan
- Memar
- Sakit kepala ringan
- Mual dan muntah
- Penglihatan kabur
Baca Juga: Unik, Ternyata Ada Ikan yang Bisa Hidup Tanpa Air dalam Waktu Singkat
- Sulit bernapas.
Oleh karena itu, orang yang diketahui baru saja digigit ular derik harus segera mendapatkan penanganan medis.
----
Kuis! |
Ada berapa spesies ular derik di dunia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR