Ketika digunakan, ternyata kalender Julian mengalami kesalahan perhitungan tahun kabisat.
Akibatnya, terdapat banyak peristiwa yang terjadi pada musim yang salah, termasuk menimbulkan kendala dalam menentukan tanggal Paskah.
Oleh karena itu, Paus Gregorius XIII memperkenalkan kalender Gregorian yang diubah pada tahun 1582.
Selain berhasil mengatasi perhitungan tahun kabisat, kalender Gregorian ini juga mengembalikan tanggal 1 Januari sebagai hari pertama dalam satu tahun.
Dalam Kalender Gregorian, tahun kabisat adalah setiap tahun yang habis dibagi 400 atau tahun yang habis dibagi 4.
Akan tetapi, kabisat bukan tahun yang habis dibagi 100 kecuali tahun yang habis dibagi 400.
Dengan demikian, beberapa tahun kabisat yang seharusnya dalam Kalender Julian dihapus dalam Kalender Gregorian untuk memperbaiki perbedaan antara tahun kalender dan tahun matahari.
Dengan begitu, kalender Gregorian dianggap lebih akurat dan tepat dalam mengukur waktu, dibandingkan kalender Julian.
Sejak diperkenalkannya pada abad ke-16, Kalender Gregorian telah menjadi standar internasional di seluruh dunia.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Baca Juga: 5 Tips Membersihkan dan Merapikan Rumah Setelah Pesta Tahun Baru
----
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR