Bobo.id - Hari Braille Sedunia atau World Braille Day diperingati pada 4 Januari setiap tahunnya.
Braille adalah simbol yang melambangkan huruf, angka, dan tanda baca yang tersusun dari 6 titik.
Titik itu disusun berbeda-beda secara timbul agar bisa diraba oleh ujung jari dan diartikan sebagai huruf.
Huruf ini sangat berguna bagi teman-teman penyandang tunantera untuk bisa membaca tulisan, lo.
Dengan begitu, para tunanetra juga bisa mendapat ilmu, mengakses informasi, hingga berekspresi.
Karena perannya sangat penting, maka diciptakan Hari Braille Sedunia. Bagaimana awal mulanya?
Penemuan Huruf Braille
Tahukah teman-teman? Ternyata huruf braille ini diambil dari nama penemunya, Louis Braille.
Saat berusia 10 tahun, ia dikirim ke Institution Royale de Jeunes Aveugles di Paris untuk sekolah.
Di sana, ia belajar membaca huruf alfabet timbul dengan menggunakan indera peraba yang dimiliki.
Sayangnya, sistem ini tak berjalan baik karena hanya 3-4 siswa tunantera yang bisa membaca dan menulis.
Baca Juga: Jadi Alat Bantu Penyandang Tunanetra, Bagaimana Awal Mula Penemuan Huruf Braille?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,un.org |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR