3. Jumlah petani lebih sedikit daripada ahli pertanian.
4. Biaya untuk menerapkan teknologi pertanian tidak sedikit.
5. Ketersediaan alat pertanian modern belum merata.
6. Jumlah lahan pertanian semakin sempit karena pertumbuhan penduduk.
7. Pendapatan pembantu petani berkurang karena adanya alat pertanian modern.
8. Alat pertanian modern tidak selalu cocok dengan kondisi tanah pertanian.
9. Penggunaan bahan kimia pada pupuk membahayakan tanaman.
10. Biaya pendapatan hasil panen tidak seimbang dengan biaya kebutuhan teknologi pertanian.
----
Kuis! |
Mengapa Indonesia disebut negara agraris? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR