Bobo.id - Teman-teman, bagaimana caramu membedakan buah yang mentah dan matang?
Dilihat dari penampilan luarnya, buah matang memiliki warna yang beragam, tidak hanya hijau dan berukuran besar.
Jika dipegang, buah matang juga terasa lunak dari luar kulitnya.
Selain itu, buah matang dan mentah lebih mudah dibedakan dari rasanya. Rasa buah matang cenderung manis, sementara yang mentah terasa asam.
Apakah kamu tahu apa penyebab buah mentah terasa asam?
Bobo akan mengajak teman-teman belajar bersama tentang hal ini. Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Mengandung Asam
Buah mengandung kadar gula yang beragam. Semakin tinggi kandungan gulanya, maka semakin manis pula buah tersebut saat matang.
Namun, ketika buah mengandung kadar gula rendah, maka akan terasa asam.
Pada beberapa jenis buah, misalnya jeruk, mengandung kandungan gula dan asam sitrat yang memengaruhi rasa yang ditimbulkan.
Jika kandungan asam sitrat pada jeruk lebih tinggi dari gula, maka rasanya akan cenderung asam.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Ini 5 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan
Contoh buah-buahan yang tinggi asam sitrat antara lain jeruk, lemon, dan stroberi.
Maka dari itu, buah-buahan dengan asam sitrat tinggi akan tetap terasa asam meskipun sudah dalam kondisi matang.
Sementara itu, apel, anggur, dan beri mengandung jenis asam yang berbeda, yakni asam malat.
Dengan kandungan asam malat inilah, rasa asam pada apel dan anggur berbeda dengan rasa asam yang ditemukan pada jeruk atau lemon.
Faktanya, saat buah masih mentah atau belum matang sepenuhnya, kadar asam organik cenderung lebih tinggi.
Seiring dengan proses kematangan, beberapa buah mengalami penurunan kadar asam organik dan peningkatan kadar gula, sehingga rasa asamnya berkurang.
Beberapa orang menyukai rasa asam pada buah mentah, sementara yang lain mungkin lebih memilih buah yang lebih manis.
Kenapa Wajah Mengernyit saat Merasakan Asam?
Coba teman-teman memakan lemon yang rasanya asam sambil bercermin, apakah kamu melihat wajahmu mengernyit?
Ini hampir bisa ditemukan pada banyak orang, meskipun ada orang yang tahan terhadap asam.
Menurut ilmu sains, ada hubungan antara kerja lidah dan respons otak sehingga menyebabkan ekspresi wajah mengernyit.
Baca Juga: Agar Tidak Berubah Warna, Ini Cara Simpan Apel yang Sudah Dikupas
Ketika kita merasakan asam yang berlebihan, saraf-saraf di permukaan lidah akan mengirimkan sinyal kepada otak.
Otak menerima sinyal dan menerjemahkannya sebagai gangguan atau respons penolakan, sehingga otak membuat otot-otot di wajah menjadi lebih tegang dan mengernyit.
Jadi, meskipun manusia membutuhkan vitamin C yang terasa asam, manusia tidak bisa menghentikan respons alami ketika merasa asam.
Jika rasa asamnya berlebihan, semua orang akan menunjukkan kernyitan wajah tanda penolakan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Buah apakah yang mengandung asam sitrat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR