Siklon tropis menghasilkan angin dengan kecepatan melebihi 119 km/jam, karena mengambil energi dari permukaan laut lalu mempertahankannya selama berada di atas air hangat.
Jika pada kondisi paling ekstrem, angin siklon tropis dapat mencapai kecepatan hingga 240-320 km/jam.
Pada saat itu, terjadi juga gelombang badai yang tingginya mencapai 6 meter di atas permukaan laut.
Apakah fenomena ini hanya terjadi di negara-negara tropis?
Sebenarnya, siklon tropis memiliki sebutan lain di berbagai belahan dunia. Di Samudra Atlantik Utara dan Pasifik Utara bagian timur, ini disebut badai (hurricanes).
Di Pasifik Utara bagian barat, sekitar Filipina, Jepang, dan Tiongkok disebut sebagai topan.
Di Pasifik Selatan bagian barat dan Samudra Hindia, badai ini disebut sebagai siklon tropis parah, siklon tropis, atau siklon.
Jadi, siklon tropis juga dapat terjadi di berbagai wilayah dunia, hanya saja disebut dengan nama berbeda, karena semuanya merupakan jenis badai yang sama.
Kenapa Berasal dari Lautan?
Air laut yang hangat memberikan energi yang diperlukan untuk menguatkan badai tropis.
Sebab, ketika air laut menjadi hangat hingga mencapai suhu tertentu, ini dapat memicu pembentukan badai tropis.
Baca Juga: Bisa Memicu Cuaca Ekstrem di Indonesia, Apa Itu Siklon Tropis Anggrek?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR