Sejak saat itu, upaya perbaikan gizi mulai dijalankan. Pendidikan tenaga gizi juga terus berkembang.
Hal itu membuat para tokoh kemudian menyepakati adanya peringatan Hari Gizi Nasional di Indonesia.
Peringatan Hari Gizi Nasional yang pertama kali diselenggarakan oleh Lembaga Makanan Rakyat pada 1960.
Pijakan itu menjadi dasar bagi Direktorat Gizi Masyarakat yang mulai tahun 1970 memperingati hari itu.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan komitmen gizi seimbang untuk menuju bangsa sehat berprestasi.
Hal ini mengingat persoalan gizi buruk masih banyak terjadi di beberapa daerah Indonesia, lo.
O iya, tahun 2024 ini, Hari Gizi Nasional menginjak tahun ke-64, terhitung dari peringatan pertama di tahun 1960.
Mengenal Gizi Seimbang
Terkait gizi, dulunya kita mengenal istilah empat sehat lima sempurna. Namun, kini tidak lagi.
Sebab, istilah itu tidak sesuai dengan kebutuhan gizi tiap orang yang berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas, dan lainnya.
Konsep gizi seimbang lebih tepat untuk mengatasi masalah gizi yang ada, seperti kegemukan dan kurang gizi.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Kemasan Jajanan yang Sehat dan Aman, Materi Kelas 3 SD
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR