Bobo.id - Hari ini, tepatnya tanggal 25 Januari, masyarakat Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional.
Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh manusia.
Secara umum, ada lima macam zat gizi, yakni karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan juga vitamin.
Dalam setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari, harus ada kelima zat gizi itu.
Dengan begitu, tubuh kita bisa tumbuh dengan baik, terhindar dari penyakit, dan bisa lancar beraktivitas.
Karena pentingnya gizi bagi kehidupan, maka diciptakan Hari Gizi Nasional. Bagaimana awal mulanya, ya?
Sejarah Hari Gizi Nasional
Bersumber dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI, Hari Gizi Nasional ini sudah ada sejak tahun 1951, lo.
Kala itu, Menteri Kesehatan RI, Laksamana Dr. Johannes Leimena menujuk kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR).
Tokoh yang ditunjuk untuk mengepalai LMR adalah Prof. Poorwo Soedarmo. Kini dikenal Bapak Gizi Indonesia.
Sebagai kepala LMR, beliau kemudian mengadakan pengkaderan tenaga gizi Indonesia pada 25 Januari 1951.
Baca Juga: Apakah Nutrisi Makanan Bisa Memengaruhi Perilaku Anak-Anak? Ini Penjelasan dari Ahli
Sejak saat itu, upaya perbaikan gizi mulai dijalankan. Pendidikan tenaga gizi juga terus berkembang.
Hal itu membuat para tokoh kemudian menyepakati adanya peringatan Hari Gizi Nasional di Indonesia.
Peringatan Hari Gizi Nasional yang pertama kali diselenggarakan oleh Lembaga Makanan Rakyat pada 1960.
Pijakan itu menjadi dasar bagi Direktorat Gizi Masyarakat yang mulai tahun 1970 memperingati hari itu.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan komitmen gizi seimbang untuk menuju bangsa sehat berprestasi.
Hal ini mengingat persoalan gizi buruk masih banyak terjadi di beberapa daerah Indonesia, lo.
O iya, tahun 2024 ini, Hari Gizi Nasional menginjak tahun ke-64, terhitung dari peringatan pertama di tahun 1960.
Mengenal Gizi Seimbang
Terkait gizi, dulunya kita mengenal istilah empat sehat lima sempurna. Namun, kini tidak lagi.
Sebab, istilah itu tidak sesuai dengan kebutuhan gizi tiap orang yang berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas, dan lainnya.
Konsep gizi seimbang lebih tepat untuk mengatasi masalah gizi yang ada, seperti kegemukan dan kurang gizi.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Kemasan Jajanan yang Sehat dan Aman, Materi Kelas 3 SD
Prinsip gizi seimbang adalah membiasakan makanan yang beraneka ragam dan menerakan pola hidup aktif.
Gizi seimbang bisa dimulai dengan pola makan beragam sehingga nutrisi yang didapat tubuh bisa lengkap.
Berikut ini penjelasan tentang pola makan yang bergizi untuk memenuhi kebutuhan gizi harian:
- Makanan pokok: jagung, nasi, singkong, ubi,umbi.
- Buah dan sayuran.
- Protein: ikan, ayam, susu, telur, dan lainnya.
- Garam, gula, dan lemak.
- Air putih
Sementara itu hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah perilaku hidup bersih dan sehat dan rutin berolahraga.
Tidak lupa, pemenuhan gizi seimbang juga harus dibantu dengan menjaga berat badan tetap ideal.
Nah, itulah informasi tentang awal mula Hari Gizi Nasional yang diperingati tiap 25 Januari. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Hari Gizi Nasional 2023 Bertema 'Protein Hewani Cegah Stunting', Apa Itu Stunting?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan gizi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR