Pertunjukan cahaya ini disebabkan oleh cahaya dari benda langit yang dibiaskan saat melewati atmosfer kita.
Kilatan hijau itu disebabkan oleh pembiasan sinar cahaya yang sampai ke mata melalui jalur panjang atmosfer.
Tak hanya berasal dari Venus, kilatan cahaya hijau serupa juga pernah tertangkap dalam Merkurius dan Bulan.
Terjadi Karena Pembiasan Atmosfer
Cahaya terdiri dari panjang gelombang cahaya berwarna yang berbeda. Ini memberi warna putih pada sinar.
Namun, ketika cahaya Matahari menyinari atmosfer Bumi, panjang gelombang sebagian dibiaskan molekul gas.
Hal ini terjadi sepanjang waktu. Misalnya, langit siang tampak biru karena panjang gelombang biru banyak tersebar.
Namun, saat langit cerah, cahaya dari Matahari dan planet-planet di dekatnya dapat terpisah sepenuhnya.
Jika posisinya dekat cakrawala, maka cahaya harus melewati lebih banyak atmosfer untuk sampai ke mata kita.
Saat hal ini terjadi, cahaya dengan gelombang yang pendek (biru dan ungu) akan tersebar paling banyak.
Sementara gelombang yang lebih panjang (merah, jingga, kuning) lebih mudah diserap oleh molekul atmosfer.
Baca Juga: Planet Venus Punya Lempeng Tektonik Mirip Bumi, Bagaimana Kondisinya?
Source | : | space.com,Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR