Ini juga bisa diamati ketika matahari atau bulan purnama tertutup sebagian.
Langit Arizona pernah menyimpan fenomena unik yaitu adanya seberkas cahaya merah tepat setelah salah satu roket Falcon 9 membuat lubang di ionosfer.
Lubang itu tercipta ketika roket membakar bahan bakar dari 200 sampai 300 km di atas permukaan bumi.
Pada ketinggian tersebut, karbon dioksida dan uap air dari knalpot roket menyebabkan atom oksigen mengalami ionisasi dan terbentuk molekul oksigen diatomik.
Singkatnya, proses inilah yang memunculkan pancaran energi dalam bentuk cahaya merah.
Di atas langit Alaska pernah muncul sebuah fenomena misterius yaitu spiral bercahaya.
Diketahui, spiral dengan cahaya mirip seperti aurora ini terbuat dari bahan bakar roket beku yang berputar cepat dan terpisah dari roket Falcon 9.
Nah, karena letaknya yang tinggi, bahan bakar beku tersebut memantulkan sinar matahari kembali ke bumi, membuatnya bersinar di langit.
----
Kuis! |
Apa penyebab terjadinya aurora? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR