Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah mengalami pilek setelah kehujanan?
Banyak orang tua melarang kita bermain hujan atau keluar saat hujan tanpa payung karena khawatir akan terkena pilek.
Pada musim hujan, ada juga beberapa jenis penyakit yang mudah menyebar, misalnya flu, demam berdarah, termasuk juga pilek.
Benarkah ada hubungan antara hujan dan pilek?
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu fakta tentang hubungan antara hujan dan penyakit pilek.
Yuk, simak!
Mengenal Penyakit Pilek
Bersumber dari Healthline, pilek adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh rhinovirus dan menyerang saluran pernapasan atas.
Ketika seseorang mengalami pilek, maka akan muncul gejala hidung tersumbat, hidung berair, bersin, tenggorokan gatal atau sakit.
Faktanya, ada lebih dari 200 virus yang menyebabkan pilek.
Virus yang paling umum, yakni rhinovirus mudah menyebar dari orang ke orang melalui permukaan benda dan udara.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Meningkat saat Musim Hujan, Bagaimana Mencegahnya?
Jika kita sedang pilek, maka virus akan keluar dari sistem pernapasan kita dalam waktu sekitar 7 sampai 10 hari.
Namun, lama waktu berlangsungnya pilek bisa berbeda pada setiap orang, bergantung pada kondisi kesehatan orang yang mengalaminya.
Orang dengan asma mungkin dapat mengalami gejala pilek dalam waktu yang lebih lama.
Apakah Hujan Sebabkan Pilek?
Nah, setelah teman-teman mengenal penyebab pilek, selanjutnya kita akan belajar mencari hubungan antara pilek dan hujan.
Menurut penelitian dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology tahun 2022, kedinginan ternyata dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
Maka dari itu, banyak orang lebih mudah terkena pilek atau flu pada musim dingin.
Jadi, bukan air hujan yang menyebabkan kita terkena pilek, melainkan udara dingin ketika berada di luar ruangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Pilek dapat menular melalui menyentuh mulut, mata, hidung, atau bersentuhan tangan yang sudah terpapar kuman flu.
Penyakit pilek pada musim hujan dapat dicegah dengan menjaga kontak fisik dengan orang yang terkena pilek dan menjaga tubuh tetap hangat.
Biasakan diri untuk mencuci tangan setelah menyentuh benda di tempat umum, menghindari sentuhan yang tidak perlu pada mata dan mulut, dan berolahraga secara teratur.
Baca Juga: Kapan Puncak Musim Hujan 2024 Terjadi di Indonesia? Ini Prakiraan BMKG
Ketika teman-teman sudah mengalami pilek, kita dapat melakukan pengobatan sederhana di rumah sebagai berikut.
- Istirahat
- Minum banyak cairan
- Menggunakan pelembap udara
- Berkumur dengan air garam
- Membersihkan saluran hidung
- Melakukan pemeriksaan ke dokter
----
Kuis! |
Apa nama virus penyebab pilek? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR