Bobo.id - Teman-teman, pada Senin (5/2/24) diadakan acara signing ceremony dari Sekolah Murid Merdeka dan Gramedia di Gedung Menara Kompas.
Yap, ternyata Sekolah Murid Merdeka (SMM) dan Gramedia melakukan sebuah kolaborasi untuk membuat 8 sekolah yang didirikan di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk dari pemerataan pendidikan yang fokus pada pengembangan kompetensi masa depan di Indonesia.
Nah, 8 sekolah inilah yang merupakan awal dari kolaborasi SMM dan Kompas, yang mana puluhan HUB lainnya akan dibangun bersama Gramedia selama 3 tahun ajaran.
Dengan bertambahnya SMM di lokasi-lokasi tersebut, maka akses pendidikan berkualitas akan semakin terbuka lebar untuk anak-anak Indonesia.
Sejalan dengan hal tersebut, Kak Najeela Shihab selaku pendiri Sekolah Murid Merdeka mengatakan bahwa kolaborasi tersebut dapat memperkaya proses kurikulum.
"Kolaborasi bersama Gramedia, keinginan menjangkau lebih luas dan makin memperkaya proses kurikulum dan lain-lain," kata Kak Najeela saat ditemui di Gedung Menara Kompas.
Literasi Menjadi Hal Terpenting
Sekolah Murid Merdeka merupakan sekolah inovatif yang berfokus pada metode belajar blended learning yang mengombinasikan praktik pendidikan konvensional (offline) dengan pendidikan berbasis digital (online) yang saat ini tersebar di 42 lokasi di seluruh Indonesia dari Medan hingga Bali.
Program Sekolah Murid Merdeka dibagi menjadi 6 kategori dengan tujuan pembelajaran yang disesuaikan pada tahapan perkembangan murid yaitu:
1. Pengembangan diri
Baca Juga: AIA Gelar Agenda School Visit dan Coaching Clinic untuk Perdalam 4 Pilar AIA Healthiest Schools
2. Numerasi
3. Literasi
4. Sosial
5. Sains
6. Seni
Sejak 1970, Gramedia telah berperan aktif dalam mendidik anak bangsa dengan memberikan ragam literasi bagi pembacanya.
Hal ini dilakukan agar dapat memperluas wawasan dan dibekali dengan pemahaman konsep dalam praktik sehari-hari merupakan syarat penting untuk mengembangkan kompetensi masa depan.
Selain itu, Sekolah Murid Merdeka hadir sebagai sekolah yang bertujuan untuk membentuk kompetensi masa depan.
Salah satunya adalah dengan menjadikan ragam literasi yang dihadirkan oleh Gramedia menjadi lebih bermakna untuk bekal praktik sehari-hari.
Terdapat pula beberapa kegiatan seperti,Jelajah Buku yaitu kegiatan awal dari BaDiBu (Baca Diskusi Buku) yang merupakan program literasi Sekolah Murid Merdeka.
Kegiatan Jelajah Buku bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan minat membaca kawan murid, meningkatkan kecintaan kawan murid terhadap buku bacaan sebagai salah satu sumber pembelajaran, membentuk karakter kawan murid yang literat dan kritis dalam memilah informasi.
“Kolaborasi ini merupakan kolaborasi untuk pendidikan, membuka akses dan merupakan praktik baik, demi meningkatnya pemahaman kontekstual melalui ribuan ragam literasi yang dimiliki oleh Gramedia,” ungkap Kak Najeela Shihab.
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR