Nah, whey pada Greek yoghurt diperoleh melalui proses penyangraian atau penyaringan, menghasilkan tekstur yoghurt yang kental.
Meski sudah dikemas dengan cara modern, cairan whey ini masih akan tampak banyak, sehingga harus diserap oleh lingkaran kertas itu.
Selain itu, kertas juga berfungsi untuk memberikan lapisan tambahan perlindungan untuk mencegah kontaminasi dan menjaga kebersihan produk.
Yoghurt juga harus dijaga kesegarannya seperti saat baru pertama kali dikemas, agar lebih nikmat saat dikonsumsi.
Kertas tersebut juga berfungsi sebagai segel kesegaran. Dengan melindungi bagian atas penutup, itu membantu menjaga kesegaran produk.
Mengenal Greek Yoghurt
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Greek yoghurt memiliki ciri khas tekstur yang kental.
Pembuatan yoghurt ini melibatkan fermentasi susu dengan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Fermentasi ini mengubah laktosa (gula dalam susu) menjadi asam laktat, memberikan rasa asam pada yoghurt.
Selama pembuatannya, cairan whey akan terus disaring agar menghasilkan tekstur kental.
Nah, karena whey dihilangkan, kandungan protein dalam Greek yoghurt cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan yoghurt biasa, lo.
Baca Juga: Bolehkah Makan Yoghurt di Pagi Hari Saat Perut Kosong? Ini Faktanya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | The Kitchn |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR