Bobo.id - Pernahkah teman-teman bersin? Saat bersin mata kita akan secara refleks tertutup, lo.
Bersin merupakan reaksi tubuh yang umum dialami siapa saja termasuk anak yang masih bayi.
Refleks tubuh ini terjadi akibat tubuh perlu menghilangkan debu atau serbuk sari yang masuk ke saluran pernapasan baik hidung atau tenggorokan.
Tapi saat bersin, tanpa sadar kita melakukannya dalam kondisi mata tertutup. Kenapa Begitu?
Alasan Mata Tertutup saat Bersin
Dikutip dari Klikdokter, bersin merupakan refleks sternutasi yang bertujuan mencegah partikel asing masuk ke tubuh.
Untuk bisa membersihkan saluran pernapasan dari benda asing, bersin akan terjadi dengan hembusan angin yang kencang.
Bahkan saat bersin, hembusan angin bisa melaju dengan kecepatan 4,5 meter per detik atau 10 mph.
Intensitas bersin ini bisa meningkat saat kita sedang pilek atau alergi yang dimiliki kambuh.
Selain itu, bersin juga bisa terjadi bila kita terpapar debu, kotoran, semprotan hidung, papar cahaya terang, hingga udara dingin.
Saat benda-benda asing itu mengenai hidung, maka tubuh akan mengirimkan sinyal tanda adanya partikel asing.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Bersin dengan Mata Terbuka? Ini Faktanya
Sinyal disampaikan ke otak, hingga kemudian otak mengirimkan perintah untuk terjadinya kontraksi otot.
Kontraksi pun akan terjadi pada otot dari esofagus hingga otot sfingter agar bisa mengeluarkan benda asing.
Berbagai otot tersebut ada yang bekerja juga untuk mengendalikan kelopak mata kita.
Karena itu, saat berbagai otot berkontraksi juga membuat mata menjadi tertutup.
Bahkan pada beberapa orang, bukan hanya mata tertutup tapi ada air mata yang menetes.
Selain akibat dari kontraksi otot, menutupnya mata dan keluarnya air mata juga merupakan bentuk refleks tubuh.
Usaha bersin dilakukan untuk mengeluarkan partikel asing, sedang mata juga akan membentuk perlindungan.
Dengan menutup mata dan mengeluarkan air mata, mata kita berusaha melindungi diri dari benda asing tersebut.
Bila tubuh sudah memiliki refleks yang baik saat kita terpapar benda asing, maka penting juga bagi teman-teman untuk bisa bersin yang baik.
Bersin yang baik merupakan cara kita bersikap saat sedang bersin agar tidak mengganggu orang lain di sekitar kita.
Berikut akan dijelaskan etika bersin yang baik dan aman dilakukan saat berada di tempat umum.
Baca Juga: Bukan Hanya Flu, Ini 5 Penyebab Lain dari Bersin Terus-menerus
Etika Bersin
Dikutip dari Kemenkes.go.id, bersin dan batuk adalah dua kondisi yang bisa menyebarkan virus penyakit ke udara dan bisa juga terkena orang lain.
Karena itu, penting untuk kita tahu etika bersin dan juga batuk yang benar agar tidak menularkan penyakit.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, seseorang bersin bisa disebabkan virus atau bakteri hingga benda asing lain yang masuk ke dalam tubuh, termasuk saat pilek.
Jadi, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan bersin atau batuk terlebih saat di tempat umum.
- Jangan Gunakan Tangan untuk Menutupi
Hal pertama yang sering dilakukan banyak orang saat bersin adalah menutupi area mulut dan hidung.
Namun sayangnya, masih banyak yang menggunakan tangan untuk melakukannya. Tentu saja itu adalah cara yang salah.
Tangan adalah bagian tubuh yang banyak berinteraksi dengan orang atau benda di sekitar kita.
Kuman, bakteri atau berbagai partikel dari dalam hidung bisa menempel di tangan dan jadi kotor.
- Gunakan Tisu
Baca Juga: Apa yang Terjadi di Tubuh saat Kita Bersin? Ini Penjelasannya
Cara yang baik dilakukan saat akan bersin adalah menggunakan tisu untuk menutup area mulut dan hidung.
Dengan begitu semua partikel asing akan menempel di tisu dan teman-teman bisa langsung membuangnya.
Jadi, saat merasa akan bersin, segera cari tisu yang ada di sekitar teman-teman, ya.
- Gunakan Lengan Atas
Bila tidak menemukan tisu, ada cara lain yang bisa dilakukan saat akan bersin, lo.
Teman-teman bisa menggunakan lengan bagian atas untuk menutupi mulut dan hidung.
Jadi, saat akan bersin, gerakan salah satu tangan untuk mendekatkan lengan atas bagian dalam menutupi area mulut dan hidung.
Dengan begitu partikel asing yang dikeluarkan akan menempel pada lengan atas bagian dalam yang tidak banyak berinteraksi dengan orang lain.
Nah, setelah paham penjelasan tentang bersin, semoga teman-teman bisa melakukan etika bersin yang benar.
Baca Juga: Benarkan saat Pilek Kita Harus Menghindari Minum Es? Ini Penjelasannya
----
Kuis! |
Berapa kecepatan bersin? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | kemenkes.go.id,Klikdokter |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR