Sebagai informasi, arti dari kata "leap" dalam istilah "leap year" atau tahun kabisat adalah melompat.
Tak hanya itu, Google juga menyematkan angka "28" dan "1" sebagai simbol tambahan hari di Februari.
Apa Itu Tahun Kabisat?
Tahun kabisat adalah tahun yang mengalami penambahan hari untuk menyamakan dengan tahun astronomi.
Penambahan hari ini dilakukan pada bulan Februari setiap empat tahun sekali, seperti pada tahun 2024.
Ini artinya, setiap empat tahun sekali, kita akan menemukan tahun dengan 366 hari kalender, bukan 365 hari.
Kita bisa tahu apakah tahun itu adalah tahun kabisat dengan membagi tahun itu dengan angka empat.
Contohnya tahun 2024 dan tahun 2020 yang habis dibagi empat. Artinya, tahun itu adalah kabisat.
Ini terjadi karena sebenarnya planet Bumi butuh waktu lebih dari satu tahun untuk mengorbit Matahari.
Menurut NASA, Bumi membutuhkan waktu 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik untuk mengorbit Matahari.
Walaupun jumlah itu dibulatkan menjadi 365 hari, hampir enam jam tambahan itu tidak hilang.
Baca Juga: 2020 Merupakan Tahun Kabisat yang Terjadi Setiap 4 Tahun Sekali, Mengapa Begitu?
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR