Serat juga bisa membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga feses tidak tertahan lama di dalam usus.
Konsumsi serat yang cukup, seperti kurma, dapat bantu mencegah sembelit, masalah umum saat puasa.
4. Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil
Kurma memiliki indeks glikemik rendah, artinya ia bisa dicerna perlahan dan tidak sebabkan lonjakan gula darah.
Kurma juga kaya akan serat yang bisa membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, teman-teman.
Buah ini juga mengandung fruktosa, gula alami yang dicerna dengan lebih lambat oleh tubuh dibanding glukosa.
Hal ini bisa membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.
5. Membantu Mengontrol Berat Badan
Meskipun buah kurma mengandung gula alami, mereka memiliki indeks glikemik rendah dan kaya serat.
Kombinasi ini membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mengontrol selera makan selama berpuasa.
Makan kurma saat sahur bisa membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan berkalori tinggi.
Baca Juga: Hati-Hati Bisa Membahayakan, Ini 7 Ciri-Ciri Kurma Palsu di Pasaran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR