Bobo.id - Teman-teman tentu tahu, tata surya kita terdiri dari delapan planet. Apa saja planet-planet itu?
Yap, kedelapan planet itu meliputi Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Semua planet di tata surya tidak pernah berhenti berputar. Yap, mereka selalu berputar mengelilingi Matahari.
Misalnya, Venus mengitari Matahari 225 hari, Bumi 365,25 hari atau setahun, Mars 687 hari, dan lainnya.
Saat planet di tata surya mengelilingi Matahari, terkadang beberapa planet tampak berbaris di langit.
Namun, kira-kira pernah atau tidak ya kedelapan planet ini benar-benar sejajar? Cari tahu bersama, yuk!
Planet Sejajar di Tata Surya
Teman-teman perlu tahu, orbit planet-planet memiliki kemiringan yang berbeda terhadap ekuator Matahari.
Artinya, ketika planet tampak berbaris di langit, kenyataannya, planet itu tidak berada dalam garis lurus.
Hal ini disampaikan oleh Arthur Kosowsky, seorang ahli astrofisika di Univesitas Puttsburgh pada Live Science.
Kesejajaran planet lebih pada tampilan visual dari sudut pandang di Bumi, bukan sejajar di ruang angkasa.
Baca Juga: Apakah Setiap Bintang Memiliki Planet yang Mengitarinya? Ini Faktanya
Dalam astronomi, fenomena ketika dua planet atau lebih tampak berdekatan dari Bumi disebut konjungsi planet.
Meski dari Bumi tampak sejajar, perlu diingat, planet-planet itu sebenarnya tidak pernah berdekatan, lo.
Bahkan, ketika dua planet tampak sejajar dengan manusia di Bumi, jarak keduanya masih sangat jauh.
Mengukur Kedekatan Planet
Ahli astrofisika menyebut bahwa seberapa dekat planet terlihat sejajar masih belum bisa didefinisikan.
Definisi seperti itu akan melibatkan 'derajat sudut', yakni cara mengukur jarak nyata antara dua benda langit.
Jika kita mengukur jarak mengelilingi lingkaran seluruh cakrawala hasilnya sama dengan 360 derajat.
Untuk memberi gambaran tentang besarnya cakrawala, Bulan purnama hanya muncul setengah derajat.
Seorang astronom menghitung, tiga planet terdalam berbaris dalam jarak 3,6 derajat tiap 39,6 tahun.
Ini artinya, butuh waktu yang sangat lama untuk delapan planet di tata surya berada di posisi sejajar!
Jean Meeus, ahli meteorologi, menyebut, 8 planet akan berbaris di jarak 3,6 derajat tiap 396 miliar tahun.
Baca Juga: Langka Terjadi, Kapan Terjadinya Fenomena Langit Planet Sejajar Lurus dengan Bulan?
Artinya, hal itu tidak akan pernah terjadi karena Matahari akan jadi katai putih dalam waktu 6 miliar tahun lagi.
Selama proses ini, Matahari akan jadi raksasa merah dan makin besar hingga menelan planet-planet dalam.
Agar 8 planet sejajar dalam jarak 1 derajat, maka hal ini akan terjadi rata-rata setiap 13,4 triliun tahun.
Sebagai perbandingan, alam semesta kita saja baru berumur sekitar 13,8 miliar tahun, teman-teman.
Planet Sejajar dalam Derajat Sudut
Kita bisa saja menganggap 8 planet sejajar jika mereka berada di bidang langit yang sama dengan lebar 180 derajat.
Jika iya, maka kejadian berikutnya kemungkinan akan terjadi pada tanggal 6 Mei 2492 mendatang.
Terakhir kali, 8 planet dikelompokkan dalam jarak 30 derajat adalah pada tanggal 1 Januari 1665.
Menurut National Solar Observatory di Sacramento Peak, kejadian kali berikutnya pada 20 Maret 2673.
Perlu diketahui, keselarasan planet itu hampir tidak memiliki dampak fisik yang berarti terhadap Bumi.
Satu-satunya dampak terhadap kehidupan di Bumi hanyalah pemandangan indah, tak ada bahaya lain.
Baca Juga: Fenomena Langka 5 Planet Sejajar Tanggal 24 Juni, Bisa Diamati Jam Berapa?
----
Kuis! |
Apa saja planet yang ada di tata surya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR