Bobo.id - Otak merupakan organ yang paling penting bagi manusia, termasuk yang paling menguras energi tubuh.
Seorang profesor antropologi evolusioner dari Duke University, Doug Boyer, menjelaskan bahwa otak anak-anak lebih rakus daripada otak orang dewasa.
Sebab, otak anak-anak dapat menggunakan lebih dari 60% energi tubuh.
Ini disebabkan karena anak-anak mengalami banyak proses perkembangan dibandingkan orang dewasa.
Oleh karena itu, apa yang kita pelajari saat masa anak-anak akan teringat hingga nanti ketika dewasa.
Nah, untuk memanfaatkan masa perkembangan otak ini, teman-teman bisa mencoba mencari cara menjaga kesehatan otak.
Berikut ini Bobo punya rekomendasi kegiatan sederhana yang dapat membantu menyehatkan otak.
Yuk, simak!
1. Membaca
Apakah kamu suka membaca?
Membaca merupakan hal yang sederhana dan bisa dilakukan kapan saja, termasuk saat ini ketika kamu membaca artikel Bobo.
Baca Juga: Benarkah Otak Manusia Tersusun dari 80 Persen Air? Ini Fakta Menariknya
Meski sederhana, kegiatan ini bisa menyehatkan otak kita, karena membaca membantu otak kita mengenal informasi baru.
Misalnya, ketika membaca bacaan fiksi atau komik, kita bisa belajar bahasa, alur cerita, hingga berimajinasi.
2. Bermain Games
Sekarang, ada banyak sekali games yang menyenangkan dan menarik dimainkan, namun tetap membutuhkan kemampuan otak.
Misalnya, scrabble, Sudoku, puzzle, teka-teki silang, yang dapat dimainkan secara manual dan online.
Permainan tersebut dapat melatih kemampuan otak, terutama otak kiri.
Kegiatan ini juga dapat menantang logika dan ingatan, agar proses sinapsis atau perpindahan sinyal otak dapat berjalan lancar.
3. Berolahraga
Kita semua tahu, berolahraga merupakan salah satu kegiatan yang menyehatkan tubuh, termasuk otak.
Olahraga meningkatkan neuroplastisitas pada otak. Neuroplastisitas adalah kemampuan otak melakukan perubahan dan adaptasi ketika ada koneksi baru pada saraf.
Baca Juga: Pantas Termasuk Hewan Cerdas, Ternyata Gurita Punya Otak Sebanyak Ini
Perubahan ini terjadi saat seseorang mengalami pengalaman baru dalam kehidupan sehari-harinya.
Menurut penelitian dari Proceedings of the National Academy of Sciences, bersepeda selama 10 menit dapat meningkatkan aktivitas hipokampus.
Hipokampus berfungsi untuk mengingat peristiwa, fakta, dan menciptakan kenangan baru.
4. Belajar Bahasa Asing
Di zaman maju seperti sekarang, penting bagi kita untuk mengenal beragam bahasa.
Selain bahasa Indonesia, kita mendapatkan pelajaran bahasa daerah dan bahasa Inggris di sekolah.
Ini berguna untuk melestarikan budaya lokal, sekaligus mempersiapkan diri kita menghadapi globalisasi yang pesat.
Mempelajari bahasa baru dapat memberikan manfaat kognitif otak, yang berkaitan dengan ingatan dan kreativitas.
5. Bermain Musik
Adakah di antara kamu yang hobi mendengarkan musik atau memainkan alat musik?
Bersumber dari Science Alert, hobi bermusik dapat membentuk otak anak-anak dalam meningkatkan fungsi-fungsi dan pemusatan perhatian.
Baca Juga: 5 Permainan untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak, Salah Satunya Catur
Nah, bagi teman-teman yang sudah menyukai musik, kamu bisa mencoba belajar musik, lo.
Tidak ada kata terlambat untuk belajar alat musik, sebab otak kita mampu mempelajari keterampilan baru kapan saja.
Bermain musik juga menyenangkan untuk dilakukan, sehingga kita tidak akan merasa tertekan saat melakukannya.
----
Kuis! |
Apa keunikan kemampuan otak anak-anak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR