Dalam politik etis ada program irigasi yang lakukan untuk membantu pengairan di wilayah pertanian dan perkebunan.
Namun sayangnya tidak banyak lahan perkebunan milik rakyat yang mendapatkan aliran air dengan baik.
Sebagian besar saluran irigasi dibuat untuk mengaliri perairan ladang dan tanah milik swasta dan pemerintah Hindia Belanda sendiri.
Tapi masih ada sedikit rakyat yang mendapatkan aliran air dan bisa berkebun dengan lebih baik daripada sebelumnya.
Transmigrasi merupakan salah satu program yang dilakukan untuk meratakan penduduk.
Pada saat itu, pemerintah Hindia Belanda mengirim banyak orang dari Pulau Jawa dan Madura ke beberapa tempat di pulau lain.
Salah satunya adalah Pulau Sumatra dan kemudian membuat pemukiman baru dan mendapatkan lahan untuk berkebun.
Meski begitu ternyata pengiriman dilakukan di wilayah di mana ada lahan pertanian Belanda yang membutuhkan tenaga.
Nah, itu penjelasan tentang politik etis dan beberapa dampak positif yang dihasilkan saat itu.
Dari tiga dampak positif yang disebutkan hanyalah pendidikan yang memberikan dampak besar hingga membuat Indonesia punya keinginan untuk jadi negara merdeka.
Baca Juga: Berlaku Sejak Tanam Paksa, Apa Itu Sistem Ekonomi Uang pada Masa Hindia Belanda?
----
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR