30 Maret Jadi Hari Tanpa Sampah Internasional, Ini Fakta Pentingnya

Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu ada hari peringatan apa pada tanggal 30 Maret?

Setiap tanggal 30 Maret, seluruh masyarakat dunia memperingati Hari Tanpa Sampah Internasional, lo. 

Apa yang dimaksud Hari Tanpa Sampah Internasional, Bo?

Bersumber dari geographical.co.uk, PBB mendeklarasikan tanggal 30 Maret sebagai Hari Tanpa Sampah Internasional.

Tujuannya, untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara global.

Menurut data PBB, setiap tahunnya, umat manusia menghasilkan antara 2,1 miliar hingga 2,3 miliar ton sampah kota.

Sekitar 2,7 miliar orang tidak memiliki akses terhadap pengumpulan sampah, 2 miliar di antaranya tinggal di daerah pedesaan.

Kondisi seperti ini tentu sangat memprihatinkan bagi Bumi ke depannya, teman-teman.

Sebab, limbah dan sampah merupakan penyebab utama terjadinya tiga bentuk krisis lingkungan, yakni perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi.

Jika pengelolaan sampah tidak dilakukan, maka sampah kota setiap tahunnya akan bertambah mencapai 3,8 miliar ton pada tahun 2050.

Hari Tanpa Sampah Internasional pertama kali diperingati pada tahun 2023, sehingga tahun ini adalah peringatan kedua.

Baca Juga: Ke Manakah Para Astronaut Membuang Sampah saat Berada di Angkasa?

Nah, untuk memperingati hari peringatan ini, Bobo akan mengajak teman-teman mengenal fakta penting tentang sampah dan dampaknya. 

Yuk, simak!

Fakta Penting Sampah

Berikut ini beberapa fakta penting tentang sampah dan dampaknya yang perlu kamu ketahui.

1. Sampah plastik membutuhkan waktu antara 20 sampai 500 tahun untuk terurai di tanah.

2. Butuh waktu sekitar 450 tahun untuk membuat botol plastik benar-benar terurai di tanah.

3. Ketika baja tahan karat berakhir di tempat sampah, maka itu membutuhkan waktu antara 100 hingga 1.000 tahun untuk terurai menjadi elemen alami.

4. Sampah ada di Bumi dan di ruang angkasa.

5. Kadang-kadang, sampah yang dihasilkan astronaut selama di ISS bisa mencapai 2 metrik ton.

6. Menurut NASA, pada Januari 2022, jumlah material sampah yang mengorbit Bumi diperkirakan sekitar lebih dari 9.000 metrik ton atau 9.000.000 kilogram.

7. Sampah ruang angkasa dapat bergerak dengan kecepatan sekitar lebih dari 25.000 kilometer per jam.

Baca Juga: 6 Dampak Buruk dari Membuang Sampah di Sungai, Materi Kelas 3 SD

8. Menurut pengamatan selama 50 tahun terakhir, rata-rata satu puing sampah jatuh ke Bumi setiap harinya.

9. Menurut data perhitungan yang dilakukan ilmuwan Jepang dari Universitas Kyushu pada tahun 2021, diperkirakan ada 24,4 triliun mikroplastik di lautan, setara dengan 30 miliar botol plastik berukuran setengah liter.

10. Lebih dari 5 triliun keping plastik sudah mengambang di seluruh lautan di dunia.

11. Hampir satu juta botol minuman plastik terjual setiap menitnya di seluruh dunia.

12. Sekitar 700 spesies hewan laut telah dilaporkan sejauh ini memakan atau terjerat di dalam plastik yang mengambang di permukaan laut.

Bahayanya Sampah di Sekitar Kita

Kita tahu bahwa sampah merupakan masalah utama lingkungan yang sulit dipecahkan, karena setiap hari jumlahnya akan terus bertambah.

Sampah dalam bentuk apapun akan mencemari lingkungan sekitar kita, baik melalui bahan sulit terurai, bau, atau sifat kimianya.

Di laut atau perairan, banyak sampah plastik yang terapung nantinya bisa termakan oleh makhluk hidup, seperti hewan dan bakteri.

Salah satu jenis makhluk hidup yang terdampak langsung terhadap adanya sampah plastik adalah bakteri Prochlorococcus.

Bakteri ini terdapat di lautan, dan berfungsi untuk menghasilkan oksigen bagi bumi karena dapat melakukan fotosintesis.

Baca Juga: Mengenal Prinsip 3R: Reduce, Reuse, dan Recycle, Materi Kelas 5 SD

Sayangnya, senyawa kimia yang berasal dari sampah plastik dapat mengganggu perkembangan, fotosintesis, dan produksi oksigen bakteri Prochlorococcus.

Sementara pada tanah, sampah plastik yang menumpuk di daratan membutuhkan waktu yang lama untuk dapat terurai.

Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah.

Kondisi ini akan memberikan dampak besar bagi manusia, terutama ketika kita memakan hewan atau tumbuhan yang sudah tercemar sampah.

Oleh karena itu, sebaiknya kita memulai cara pengelolaan sampah secara mandiri, dari lingkungan rumah.

----

Kuis!

Kapan Hari Tanpa Sampah Internasional pertama kali diperingati?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id. 

Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023

PROMOTED CONTENT