Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mengalami sakit ulu hati saat puasa?
Ulu hati merupakan bagian di atas perut, tepat di bawah tulang rusuk kita, yang menjadi tempat organ pankreas dan duodenum berada.
Nama ilmiah dari ulu hati adalah epigastrium.
Nah, ada dua jenis penyakit yang berkaitan dengan rasa sakit pada ulu hati, yakni heartburn dan episgastric.
Heartburn merupakan gangguan nyeri yang dialami tepat di belakang tulang dada, terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.
Sedangkan episgastric adalah nyeri pada epigastrium karena masalah pencernaan, terlalu banyak makan, intoleransi laktosa, GERD, peradangan, atau infeksi.
Pada saat berpuasa, ulu hati kita dapat terasa sakit setelah sahur, sehingga nyerinya semakin terasa ketika berpuasa.
Sakit ulu hati setelah sahur bisa disebabkan oleh kebiasaan langsung berbaring setelah makan atau keliru memilih menu sahur.
Bersumber dari Healthline, sakit ulu hati biasanya terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti mulas, kembung, dan perut menyimpan gas.
Padahal, kita tidak bisa mengonsumsi obat selama berpuasa. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Yuk, cari tahu!
Baca Juga: 5 Jenis Buah Ini Harus Dihindari untuk Sahur, Bisa Sebabkan Sakit Perut
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR