Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu tahu ada benda langit di ruang angkasa yang disebut mirip dengan planet Bumi?
Di antara 8 planet Tata Surya, Venus disebut kembaran Bumi.
Alasannya karena ukuran, diameter Venus yaitu 12.103 km, atau setara dengan 0,95 kali diameter Bumi, sehingga tampak hampir sama.
Meski disebut kembar, sebenarnya Venus tidak memiliki karakteristik yang membuatnya bisa ditinggali makhluk hidup.
Selain Venus, ada juga bulan milik planet lain yang disebut mirip Bumi, yakni Titan.
Yuk, cari tahu fakta unik tentang Titan dan kemiripannya dengan Bumi dari artikel ini!
Kemiripan Titan dan Bumi
Sebelum mencari tahu kemiripan Titan dan Bumi, teman-teman harus mengenal Titan terlebih dahulu.
Bersumber dari NASA, Titan merupakan bulan terbesar yang mengorbit Saturnus.
Di antara 150 bulan yang ada di Tata Surya, Titan merupakan satu-satunya yang memiliki atmosfer besar.
Selain itu, Titan juga menjadi tempat selain Bumi yang memiliki cairan berupa sungai, daun, dan laut di bagian permukaannya.
Baca Juga: Benarkah Gerhana Matahari Total Menyebabkan Bumi Jadi Gelap? Ini Faktanya
Menurut space.com, penemuan tentang permukaan Titan ini dilakukan oleh misi Cassini-Huygens.
Berdasarkan kondisi geologisnya, Titan menunjukkan kawah tumbuhan, rangkaian pegunungan, bukit pasir, dan perairan mirip danau.
Namun, danau-danau di Titan tidak berisi air, melainkan berisi hidrokarbon cair, seperti metana dan etana.
Sementara di Bumi terjadi siklus hidrologi yang melibatkan air, siklus yang sama juga terjadi di Titan, namun pengganti air adalah metana.
Jadi, di Titan juga bisa terjadi hujan atau salju, hanya saja berupa hujan metana.
Keunikan Titan
Titan adalah bulan terbesar kedua di Tata Surya, setelah Ganymede yang merupakan bulan milik Jupiter.
Radius Titan sekitar 2.575 kilometer, dengan jarak sekitar 1,2 juta kilometer dari Saturnus.
Artinya, jarak antara Titan dan Matahari mencapai 1,4 miliar kilometer. Dengan begitu, cahaya Matahari membutuhkan waktu sekitar 80 menit untuk mencapai Titan.
Tekanan permukaan atmosfer Titan 50% lebih tinggi dibandingkan atmosfer Bumi.
Atmosfer nitrogen di Titan sangat padat, namun suhu permukaannya sangat dingin yaitu sekitar -179 derajat Celcius.
Baca Juga: NASA Akan Luncurkan 3 Roket saat Gerhana Matahari Total Mendatang, Apa Tujuannya?
Titan juga memiliki awan, hujan, sungai, danau, dan lautan hidrokarbon cair seperti metana dan etana.
Uniknya, hujan di Titan turun dengan kecepatan sekitar 1,6 meter per detik, enam kali lebih lambat dari Bumi.
Selain itu, tetesan air hujan Titan berukuran cukup besar, berdiameter sekitar 9,5 milimeter atau 50% lebih besar dari tetesan hujan Bumi.
Sebagai bulan yang mengorbit planet, Titan membutuhkan waktu 15 hari 22 jam untuk menyelesaikan orbit penuh Saturnus.
----
Kuis! |
Apa nama planet yang disebut mirip Bumi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR