Bobo.id - Sebelum membuat sebuah tulisan, bukan hanya isi tulisan yang harus diperhatikan tapi juga cara penulisan.
Pada materi bahasa Indonesia kelas 3 SD, teman-teman akan belajar tentang salah satu aturan dalam menulis yaitu penggunaan huruf kapital.
Saat membuat sebuah kalimat, penting bagi teman-teman memahami beberapa aturan dari penggunaan tanda baca, kata hubung, hingga huruf kapital.
Banyak di antara teman-teman mungkin masih mengira kalau huruf kapital hanya digunakan pada awal kalimat saja.
Padahal ada beberapa aturan lain yang mengharuskan kita menggunakan huruf kapital, lo.
Berikut beberapa aturan penggunaan huruf kapital yang benar.
Huruf kapital harus digunakan pada huruf pertama di awal kalimat, baik kata tersebut merupakan nama, kata ganti, partikel, singkatan, akronim, kata dasar, hingga kata berimbuhan. Seperti contoh berikut.
Bila ingin mengutip, teman-teman juga harus menggunakan huruf kapital pada kata pertama di dalam tanda petik. Contohnya seperti berikut.
Aturan lain dalam penulisan huruf kapital adalah saat menuliskan nama orang. Jadi huruf pertama pada nama orang harus menggunakan huruf kapital.
Baca Juga: Bagaimana Struktur dalam Teks Pidato? Materi Bahasa Indonesia
Namun, untuk nama binatang dan tumbuhan tidak perlu menggunakan huruf kapital, ya.
Selain itu, kata yang menunjukkan anak dari, seperti bin, binti, dan van juga tidak ditulis dengan huruf kapital.
Berikut beberapa contohnya, Ahmad Yani, Gajah Mada, Dewi Sri, Kopral Jono, Maimun bin Abdulah, Charles van Leewenhok.
Huruf kapital juga digunakan dalam penulisan huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan, dan kata ganti yang digunakan untuk menyebut ketiganya.
Berikut beberapa contohnya, Injil, Islam, Hindu, Tuhan, Bapa, hamba-Mu, ridho-Nya, dan lain sebagainya.
Pada penulisan gelar, keturunan, keagamaan, akademik, profesi, jabatan dan pangkat huruf pertama juga harus menggunakan huruf kapital.
Penggunaan huruf kapital ini dilakukan dengan atau tanpa diikuti nama orang. Berikut beberapa contoh dalam kalimat.
Penulisan nama bangsa, suku, dan juga bahasa juga harus menggunakan huruf kapital pada huruf awal.
Seperti berikut, bangsa Belanda, suku Asmat, bahasa Mandarin, bahasa Jerman, suku Betawi, dan lain sebagainya.
Untuk menuliskan nama tahun, bulan, hari, hari besar, dan berbagai peristiwa sejarah juga harus menggunakan awalan huruf besar.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Kalimat Larangan? Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Berikut beberapa contohnya, April, Idulfitri, hari Selasa, Nyepi, Natal, Perang Dunia I, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perang Ambara, dan lain sebagainya.
Penulisan nama geografi atau tempat juga harus diawali dengan huruf kapital.
Berikut beberapa contohnya berikut ini, Sungai Nil, Laut Mati, Surabaya, Asia Timur, Kutub Utara, Gunung Semeru, Palung Mariana, dan lain sebagainya.
Huruf kapital juga digunakan pada penulisan nama negara, lembaga, badan, organisasi, hingga dokumen.
Berikut beberapa contohnya Kerajaan Inggris, Dewan Perwakilan Rakyat, Undang-Undang Dasar, Keputusan Menteri, Amerika Serikat, Badan Narkotika Nasional, dan lain sebagainya.
Penulisan judul juga harus menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, baik judul buku, artikel, makalah, hingga karangan.
Namun kata tugas, seperti di, ke, yang, dan untuk harus menggunakan huruf kecil. Berikut contohnya.
Meski sudah ada filmnya, Afi lebih suka Laskar Pelangi dalam bentuk novel.
Jurnal berjudul Budaya Patriarki Bali sudah diterbitkan kemarin sore.
Nama gelar, pangkat, dan sapaan ternyata juga harus menggunakan huruf kapital pada huruf awalnya.
Berikut beberapa contohnya, seperti Nurlita S.Si (sarjana sains), S.H (sarjana hukum), Ny. Hartatik (nyonya), Sdr. Andrian (saudara), R.A. Kartini (raden ayu), dan lain sebagainya.
Tapi ada beberapa gelar yang harus ditulis dengan huruf kecil, seperti dr. yang merupakan sebutan untuk dokter dalam arti kesehatan, tentu termasuk drg. untuk dokter gigi dan juga drh. untuk dokter hewan.
Baca Juga: Cara Membuat Kalimat Saran yang Benar, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Aturan lain yang harus dipahami adalah penggunaan huruf kapital saat menulis penunjuk kekerabatan dan ungkapan sapaan. Berikut contohnya.
Dengan memahami aturan tersebut, teman-teman bisa menulis dengan benar sesuai aturan khususnya penggunaan huruf kapital.
----
Kuis! |
Bagaimana aturan penulisan kalimat dalam tanda petik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR