Huruf kapital juga digunakan pada penulisan nama negara, lembaga, badan, organisasi, hingga dokumen.
Berikut beberapa contohnya Kerajaan Inggris, Dewan Perwakilan Rakyat, Undang-Undang Dasar, Keputusan Menteri, Amerika Serikat, Badan Narkotika Nasional, dan lain sebagainya.
Penulisan judul juga harus menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata, baik judul buku, artikel, makalah, hingga karangan.
Namun kata tugas, seperti di, ke, yang, dan untuk harus menggunakan huruf kecil. Berikut contohnya.
Meski sudah ada filmnya, Afi lebih suka Laskar Pelangi dalam bentuk novel.
Jurnal berjudul Budaya Patriarki Bali sudah diterbitkan kemarin sore.
Nama gelar, pangkat, dan sapaan ternyata juga harus menggunakan huruf kapital pada huruf awalnya.
Berikut beberapa contohnya, seperti Nurlita S.Si (sarjana sains), S.H (sarjana hukum), Ny. Hartatik (nyonya), Sdr. Andrian (saudara), R.A. Kartini (raden ayu), dan lain sebagainya.
Tapi ada beberapa gelar yang harus ditulis dengan huruf kecil, seperti dr. yang merupakan sebutan untuk dokter dalam arti kesehatan, tentu termasuk drg. untuk dokter gigi dan juga drh. untuk dokter hewan.
Baca Juga: Cara Membuat Kalimat Saran yang Benar, Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Aturan lain yang harus dipahami adalah penggunaan huruf kapital saat menulis penunjuk kekerabatan dan ungkapan sapaan. Berikut contohnya.
Dengan memahami aturan tersebut, teman-teman bisa menulis dengan benar sesuai aturan khususnya penggunaan huruf kapital.
----
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR