Berikut beberapa contohnya, Ahmad Yani, Gajah Mada, Dewi Sri, Kopral Jono, Maimun bin Abdulah, Charles van Leewenhok.
Huruf kapital juga digunakan dalam penulisan huruf pertama nama agama, kitab suci, Tuhan, dan kata ganti yang digunakan untuk menyebut ketiganya.
Berikut beberapa contohnya, Injil, Islam, Hindu, Tuhan, Bapa, hamba-Mu, ridho-Nya, dan lain sebagainya.
Pada penulisan gelar, keturunan, keagamaan, akademik, profesi, jabatan dan pangkat huruf pertama juga harus menggunakan huruf kapital.
Penggunaan huruf kapital ini dilakukan dengan atau tanpa diikuti nama orang. Berikut beberapa contoh dalam kalimat.
Penulisan nama bangsa, suku, dan juga bahasa juga harus menggunakan huruf kapital pada huruf awal.
Seperti berikut, bangsa Belanda, suku Asmat, bahasa Mandarin, bahasa Jerman, suku Betawi, dan lain sebagainya.
Untuk menuliskan nama tahun, bulan, hari, hari besar, dan berbagai peristiwa sejarah juga harus menggunakan awalan huruf besar.
Baca Juga: Bagaimana Ciri-Ciri Kalimat Larangan? Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
Berikut beberapa contohnya, April, Idulfitri, hari Selasa, Nyepi, Natal, Perang Dunia I, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Perang Ambara, dan lain sebagainya.
Penulisan nama geografi atau tempat juga harus diawali dengan huruf kapital.
Berikut beberapa contohnya berikut ini, Sungai Nil, Laut Mati, Surabaya, Asia Timur, Kutub Utara, Gunung Semeru, Palung Mariana, dan lain sebagainya.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR