Langkah pertama adalah memilih cerita atau pengalaman yang bermakna atau menarik bagi teman-teman.
Pengalaman yang bermakna atau menarik akan memberikan dampak emosional atau pembelajaran bagi para pembaca.
Selain itu cerita menarik akan membuat pembaca berminat untuk membaca keseluruhan tulisan yang teman-teman buat.
Bahkan cerita tersebut bisa menghibur orang-orang yang membacanya hingga selesai.
Setelah memilih cerita yang akan dituliskan, teman-teman bisa mulai dengan menyusun urutan cerita.
Cobalah buat narasi cerita secara sederhana berdasarkan ingatan teman-teman tentang pengalaman tersebut.
Narasi cerita ini nantinya bisa jadi kerangka utama dan akan membantu dalam penulisan cerita dengan rapi.
Teman-teman bisa menulis narasi cerita secara berurutan sesuai dengan waktu peristiwa dalam pengalaman yang akan dibagikan.
Setelah narasi sederhana jadi, teman-teman bisa mulai menulis cerita pengalaman dengan lebih rapi.
Selain itu, gunakan juga bahasa yang menarik agar cerita nyaman dibaca banyak orang.
Kosakata menarik yang teman-teman pilih sebaiknya juga kosakata yang mudah dipahami, ya.
Baca Juga: 6 Tips Percaya Diri Berpidato di Depan Umum, Materi Bahasa Indonesia
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR