Bobo.id - Tahukah teman-teman kalau batuan yang teman-teman temukan bisa jadi adalah jenis yang berbeda-beda?
Batuan ternyata terdiri dari berbagai jenis berbeda karena pembentukan atau karakteristiknya.
Pada materi IPA kelas 7 SMP, teman-teman akan belajar tentang batuan khususnya batuan beku.
Batuan merupakan mineral atau paduan mineral yang membentuk bagian utama dari kerak bumi.
Ada juga yang menyebut batuan sebagai kumpulan atau agregat dari mineral yang sudah membeku atau keras.
Selain itu, batuan juga dijelaskan sebagai salah satu elemen kulit bumi yang menyediakan mineral anorganik.
Lalu pada sebuah batuan sangat jarang terdiri dari satu jenis mineral saja, minimal ada dua jenis mineral yang jadi penyusunnya.
Nah, batuan ini di bumi ini terdiri dari banyak jenis dan semuanya dikelompokkan dalam dua klasifikasi berbeda, yaitu batuan beku dan sedimen.
Kali ini, kita akan belajar tentang klasifikasi batuan beku yang terdiri dari beberapa jenis.
Batuan beku merupakan jenis batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras.
Proses itu terjadi dengan atau tanpa proses kristalisasi baik di bawah permukaan atau di atas permukaan.
Baca Juga: Materi IPA, Apa Saja Sifat-Sifat dari Magnet? Ini Penjelasannya
Nah, magma ini bisa berasal dari batuan setengah cair atau batuan yang sudah ada di mantel ataupun kerak bumi.
Kali ini, akan dijelaskan 5 jenis batuan beku yang mungkin sudah pernah teman-teman temukan.
Batu apung merupakan batuan yang bisa dikenali dengan ciri berupa warna keabu-abuan.
Selain itu, batuan ini punya banyak pori-pori yang membuatnya jadi ringan hingga bisa mengapung di dalam air.
Jenis batuan ini terbentuk dari proses pendinginan magma yang berbentuk gelembung gas.
Ada banyak manfaat dari jenis batuan ini, seperti mengampelas atau menghaluskan kayu, bahan pengisi filter dalam bidang industri, hingga sebagai isolator temperatur tinggi.
Batu obsidian merupakan batuan yang punya ciri berupa warnanya yang hitam seperti kaca.
Meski begitu, jenis batuan ini tidak memiliki kristal meski bentuknya berkilat.
Jenis batuan ini terbentuk dari lava permukaan yang mendingin secara cepat.
Batu obsidian biasa digunakan sebagai pemotong yang bisa diletakkan di ujung tombak.
Batu granit merupakan jenis batuan yang bentuknya seperti ada kristal kasar dengan warna putih, abu-abu, hingga jingga.
Baca Juga: Unik dan Memukau, Bagaimana Fenomena Alam Giant's Causeway Terbentuk?
Biasanya batu ini bisa ditemukan di daerah pinggiran pantai, pinggiran sungai, atau di dasar sungai.
Jenis batuan ini terbuat dari pendinginan magma yang ada di bawah permukaan bumi secara lambat.
Batu basalt merupakan jenis batuan yang bisa dikenali dengan ciri adanya kristal berbentuk sangat kecil yang warna hijau keabu-abuan.
Beberapa batuan ini punya lubang-lubang yang buatnya semakin mudah dikenali.
Jenis batuan ini terbentuk dari pendinginan lava yang mengandung gas yang telah meluap.
Biasanya batuan ini digunakan untuk bahan baku dalam industri termasuk digunakan sebagai bahan pondasi.
Batuan diorit merupakan batuan yang punya ciri berupa warnanya yang kelabu bercampur putih tetapi juga berwarna hitam bercampur putih.
Batuan ini terbentuk dari peleburan lantai samudra yang bersifat mafic.
Dengan warnanya yang menarik, batuan ini banyak digunakan sebagai ornamen dinding atau lantai di bangunan gedung.
Nah, itu penjelasan tentang batuan beku dan berbagai jenisnya yang beragam.
Baca Juga: Benarkah Jupiter Melindungi Bumi dari Batuan Antariksa? Ini Faktanya
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan batuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR