Di atas tuts piano, Dindin langsung meringkuk dan tapak menikmati suara piano yang sedang dimainkan.
Saat nada pertama dimainkan, Dindin menjatuhkan kepalanya ke atas selimut. Ia terlihat sangat nyaman!
Sejak saat itu, pemiliknya semakin suka memainkan lagu-lagu yang berbeda menggunakan pianonya.
Ia terlihat suka memainkan lagu klasik, seperti Moonlight Sonata, Clair de Lune, hingga Golden Hour.
Menariknya, tidak ada lagu yang tidak disukai Dindin. Ia terlihat sangat menikmati semua lagu. Hihi.
Bahkan, pada beberapa lagu, Dindin terlihat sampai memejamkan matanya. Yap, ia tertidur di atas tuts.
Musik Adalah Bahasa Universal
Dindin yang sangat menikmati musik piano menjadi bukti bahwa musik adalah bahasa yang universal.
Yap, musik sebagai bahasa yang universal sebenarnya telah diteliti oleh para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Menurut sebuah penelitian, tikus dan manusia memiliki respons neurologis yang serupa terhadap musik.
Karena tikus dan marmot adalah pengerat, temuan penelitian ini mungkin juga berlaku bagi marmot.
Baca Juga: Meski Bernama Guinea Pig, Hewan Ini Termasuk Tikus, lo! Ini 7 Faktanya
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR