Bobo.id - Apakah teman-teman sadar, kalau jajanan yang populer saat ini bukan asli Indonesia?
Kuliner di Indonesia ternyata banyak dipengaruhi negara lain, salah satunya adalah dari Tiongkok.
Ada beberapa jenis jajanan populer dari Tongkok yang bisa teman-teman temukan dengan mudah.
Karena populernya, beberapa orang bahkan tidak tahu kalau jajanan tersebut bukan asli Indonesia.
Berikut akan dikenalkan lima jajanan dari Tiongkok yang populer jadi jajanan di Indonesia.
1. Siomay
Pernahkah teman-teman makan siomay? Banyak orang pasti mengira makanan ini berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Dikutip dari Kompas.com, padahal siomay adalah makanan yang asalnya dari Tiongkok dan diadaptasi menjadi hidangan di Indonesia.
Nama siomay sendiri diambil dari nama asli makanan ini di Tiongkok yaitu shu mai.
Sebelum populer di Bandung, makanan ini merupakan kudapan di Tiongkok yang termasuk dalam jenis dimsum.
Dulunya di Tiongkok shu mai dibuat dari daging babi, udang, serta sayuran lalu disajikan dengan kacang polong atau potongan wortel.
Baca Juga: Daftar Jajanan Kaki Lima Terbaik di Dunia 2024, Adakah dari Indonesia?
Makanan itu pun diadaptasi dengan menggunakan ikan, udang, atau daging ayam dengan pelengkap sayuran dan disajikan dengan saus kacang.
2. Bakpao
Jajanan lain yang populer di Indonesia adalah bakpao yang memang berasal dari Tiongkok.
Makanan ini awalnya bernama pao yang punya banyak jenis, seperti cha siu bao, xia long bao, dan tangbao.
Nama pao dalam bahasa Mandarin berarti bungkus atau bungkusan. Jadi, hidangan ini merupakan kudapan yang berisi sayuran atau daging yang dibalut dengan kulit tipis atau tebal seperti roti.
Sedangkan bakpao berasal dari jenis pao yang dulunya berisi daging babi yang dibungkus.
Namun di Indonesia, isian ini diubah menjadi kacang hijau atau daging ayam. Lalu lama kelamaan isian dari bakpao makin bervariasi dengan beragam selai dan cokelat.
3. Lumpia
Bila berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah, teman-teman bisa dengan mudah menemukan jajanan bernama lumpia.
Karena itu, banyak orang mengira jajanan ini berasal dari Semarang, padahal bukan, lo.
Lumpia adalah salah satu jajanan yang berasal dari Tiongkok yang awalnya berisi daging babi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Street Food Bandung, Ada Beragam Jajanan yang Lezat
Namun, setelah dikenal di Indonesia, hidangan ini berubah menjadi makanan yang berisi sayur, udang, rebung, atau potongan daging ayam.
Setelah digoreng, lumpia akan berwarna cokelat keemasan dengan tekstur garing yang lezat.
Warna kemasan pada kulit lumpia ini ternyata juga menjadi simbol keberuntungan bagi masyarakat Tiongkok, lo.
4. Jipang
Jipang atau teng-teng adalah salah satu jajanan yang bukan asli Indonesia, lo.
Makanan ini berasal dari Tiongkok dan yang dikenal juga dengan nama sachima.
Jajanan ini terbuat dari beras ketan yang dibalut gula merah lalu digoreng dan menjadi camilan populer.
Camilan ini biasanya juga disajikan pada Hari Raya Imlek sebagai jajanan yang disukai anak-anak hingga orang tua.
5. Cakwe
Pernahkan teman-teman mencoba cakwe? Makanan ini banyak dijumpai di berbagai tempat dengan ukuran yang beragam.
Cakwe ternyata adalah salah satu jajanan yang berasal dari Tiongkok dengan nama asli youtiao.
Baca Juga: Sering Dikira Asli Indonesia, 4 Jajanan Ini Ternyata Berasal dari Belanda
Makanan ini biasanya dijadikan pelengkap dalam hidangan bubur atau susu panas.
Cakwe dibalut dari adonan roti ragi yang dibentuk memanjang kemudian digoreng hingga renyah di luar dan empuk di dalam.
Di Indonesia, saus berasa pedas asam menjadi pendamping cakwe untuk jadi cocolan atau rendaman.
Bahkan jajanan ini juga berkembang dengan ukuran yang lebih kecil dengan saus yang beragam.
Nah, itu beberapa jenis jajanan populer di Indonesia yang ternyata berasal dari Tiongkok.
----
Kuis! |
Berapa satelit yang dimiliki planet Saturnus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR