Bobo.id - Cokelat menjadi salah satu camilan lezat yang banyak digemari. Apa teman-teman suka cokelat?
Yap, hingga saat ini, cokelat banyak disukai oleh anak-anak, terutama karena rasanya yang manis dan lezat.
Tak hanya itu, makan cokelat dengan jumlah yang cukup juga bisa memperbaiki suasana hati kita, lo.
Bahkan, cokelat disebut bisa meningkatkan energi, meningkatkan imunitas, dan tingkatkan kesehatan otak.
Namun, ada yang menyebut kalau cokelat juga bisa memicu asam lambung naik. Benarkah? Cari tahu, yuk!
Asam Lambung dan Gejalanya
Sebelum mencari tahu tentang efek cokelat pada naiknya asam lambung, kita cari tentang asam lambung, yuk!
Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi di lambung untuk membantu pencernaan makanan.
Ketika sfingter esofagus, katup di bawah kerongkongan melemah, asam lambung bisa naik ke kerongkongan.
Kondisi ini bisa menyebabkan sensasi terbakar dan tidak nyaman atau yang dikenal sebagai heartburn.
Selain itu, asam lambung naik juga bisa ditandai dengan mual, nyeri dada, hingga sulit saat menelan.
Baca Juga: Benarkah Cokelat Bisa Memperbaiki Suasana Hati? Ini Penjelasannya
Cokelat Bisa Bikin Asam Lambung
Ternyata, pernyataan tentang cokelat dapat memicu asam lambung naik itu ada benarnya, teman-teman.
Sebab, cokelat memang mengandung beberapa zat yang dapat memengaruhi asam lambung. Apa saja?
Pertama, kafein. Yap, zat kafein tidak hanya ada pada kopi. Dalam cokelat juga ada sejumlah zat kafein.
Nah, kafein ini bisa meningkatkan produksi asam lambung sehingga bisa tingkatkan risiko heartburn.
Kedua lemak. Lemak dalam cokelat bisa memperlambat pengosongan. Umumnya, lemak banyak di cokelat susu.
Lemak bisa bikin asam lambung tertahan di lambung lebih lama dan berpotensi naik ke kerongkongan, lo.
Ketiga, teobromin. Teobromin adalah senyawa mirip kafein yang bisa tingkatkan produksi asam lambung.
Ada Faktor Pemicu Lainnya
Selain kandungan dalam cokelat, ada faktor lain yang juga bisa meningkatkan risiko asam lambung naik.
Makan cokelat dalam jumlah besar dapat membebani sistem pencernaan dan meningkatkan risiko heartburn.
Baca Juga: Dongeng Petualangan Oki dan Nirmala: Cokelat Istimewa #MendongenguntukCerdas
Setelah makan cokelat, banyak orang yang akan bersantai dan tiduran. Padahal, hal ini tak dianjurkan.
Sebab, berbaring setelah makan bisa memperlambat pengosongan lambung dan bikin asam lambung naik.
Tak hanya itu, orang dengan obesitas dan diabetes disebut lebih mungkin alami heartburn akibat konsumsi cokelat.
Tips Menikmati Cokelat Tanpa Memicu Asam Lambung
Bagi pecinta cokelat, berikut ini Bobo punya beberapa tips untuk menikmati cokelat tanpa memicu heartburn:
- Pilih cokelat hitam yang rendah kafein dan rendah lemak.
- Batasi konsumsi cokelat hingga 1-2 ons per hari.
- Hindari makan cokelat sebelum tidur atau saat perut kosong.
- Jangan makan cokelat bersama makanan berlemak, pedas, dan asam.
- Perhatikan reaksi tubuh terhadap cokelat.
Nah, itulah informasi terkait cokelat yang bisa memicu asam lambung naik. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Sempat Dikira Benda Mati, Wisatawan Ini Temukan Hewan Cokelat di Tengah Salju
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan asam lambung? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR