Bobo.id - Energi listrik digunakan oleh manusia untuk beragam kebutuhan dan aktivitas.
Energi listrik adalah energi yang dibutuhkan peralatan listrik, tersimpan dalam arus listrik, dan digunakan untuk menyalakan benda-benda bertenaga listrik.
Sebagian besar energi listrik yang digunakan manusia saat ini berasal dari sumber energi fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Energi listrik dimanfaatkan di mana pun berada, termasuk di rumah, sekolah, dan tempat umum.
Namun, tahukah kamu? Manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang dapat memanfaatkan energi listrik, lo.
Yap, hewan juga bisa manfaatkan energi listrik, meski dengan cara berbeda dengan manusia.
Berikut ini, Bobo akan mengajakmu mengenal beberapa jenis hewan liar yang menggunakan listrik dengan cara unik dan mengejutkan.
Ada yang menggunakannya untuk berkomunikasi juga!
Simak dari penjelasan berikut.
Kekuatan Belut Listrik
Bersumber dari National Geographic, sebagian besar makhluk yang pandai manfaatkan energi listrik hidup di ekosistem air tawar.
Baca Juga: Hewan Laut Soliter yang Cerdas, Apa Saja Fakta Unik dari Gurita?
Mereka menggunakan listrik untuk mengimbangi buruknya penglihatan, karena air tawar yang keruh.
Belut listrik hidup di perairan terpencil dan keruh di Lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan, sehingga sulit menemukan mereka di habitat aslinya.
Faktanya, sekitar 350 spesies ikan mempunyai struktur anatomi yang dapat menghasilkan daya hingga 860 volt, termasuk belut listrik.
Sebagai perbandingan, sengatan listrik dari stopkontak rumah kita besarnya sekitar 120 volt.
Selain itu, belut listrik dapat melepaskan serangan listriknya hanya dalam beberapa milidetik sampai mangsanya lumpuh.
Tidak hanya belut listrik, hewan darat seperti lebah, platipus, dan echidna memanfaatkan listrik untuk mencari makan dan berkomunikasi.
Hewan dengan Energi Listrik
Ada dua cara yang bisa dilakukan hewan untuk memanfaatkan energi listrik, yakni elektrogenesis dan elektroreseptif.
Menurut Jack Cover, seorang kurator di Akuarium Nasional di Baltimore, hewan elektrogenesis mampu menghasilkan listrik dan mengirimkan ke luar tubuh.
Contoh hewan elektrogenesis adalah belut listrik, ikan pari torpedo, ikan lele air tawar Afrika. Ketiganya mengirimkan kejutan tegangan tinggi untuk melumpuhkan mangsanya.
Sementara hewan elektroreseptif dapat mendeteksi medan listrik lemah yang dihasilkan mangsanya.
Baca Juga: Punya Indra Penciuman yang Peka, Apa Fakta Unik Lain dari Hidung Kucing?
Dengan cara ini, hewan elektroreseptif dapat menemukan di mana letak rintangan atau predator.
Hiu bersifat elektroreseptif, yang dapat mencari mangsa menggunakan organ yang disebut Ampullae of Lorenzini terletak di sekitar kepala.
Mereka dapat merasakan gerakan otot saat mengeluarkan medan listrik, terutama gerakan drastis.
Misalnya, hiu dapat menemukan ikan sakit yang meminta tolong dalam kesusahan.
Wah, ternyata hewan punya kekuatan hebat untuk memanfaatkan energi listrik, ya! Teman-teman suka dengan cara yang mana?
----
Kuis! |
Apa sumber energi listrik yang digunakan manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR