Berikut ini beberapa contoh kalimat yang menunjukkan imaji auditif.
- Suara debur ombak memecah sunyi.
- Tangis itu terdengar pecah di malam hari.
- Mesin menderu menjauhi jalanan ini.
- Ada suara roda tua berderik di sekitar sini!
- Pujian itu terdengar seperti lagu dengan nada paling indah.
- Suara Ibu mengalun pelan di telingaku.
- Hutan ini selalu menyimpan suara geraman dan jeritan yang misterius.
- Mengapa ada suara mencicit di loteng rumah?
- Auman kemarahannya sudah tidak terbendung.
Baca Juga: Kenapa Majas Banyak Digunakan dalam Penulisan Puisi? Materi Bahasa Indonesia
Menurut KBBI, puisi diartikan sebagai ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR