Bobo.id - Dalam permainan alat musik, teman-teman perlu mengenal tentang tangga nada.
Tangga nada pun terdiri dari beberapa jenis berbeda yang bisa dipelajari pada materi seni budaya kelas 8 SMP.
Pada materi kali ini, kita akan fokus membahas tentang dua jenis tangga nada, yaitu tangga nada diatonis dan pentatonis.
Tangga nada merupakan susunan yang berjenjang dan berasal dari nada pokok dari sebuah sistem nada.
Nah, tangga nada dasar sampai dengan oktaf tentu sudah tidak asing bagi teman-teman, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, do.
Tapi, ada juga yang menyebut tangga nada sebagai susunan dari sebuah nada yang dirangkai dengan menggunakan rumus interval dari nada tertentu.
Sedangkan interval nada merupakan jarak antara nada yang satu dengan nada yang lain.
Tangga nada sebenarnya terdiri dari tiga jenis yang berbeda, yaitu tangga nada diatonis, pentatonis, dan kromatis.
Tapi kali ini, kita akan belajar lebih banyak tentang dua jenis yaitu diatonis dan pentotinis.
Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang memiliki tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.
Nah, tujuh nada itu akan diakhiri dengan satu nada yang berulang.
Baca Juga: Identifikasi Lagu 'Suwe Ora Jamu' dan 'Lir Ilir', Materi Kelas 5 SD
Jarak antar not ataupun nada diatonis adalah satu dan setengah. Contohnya, dari tangga nada diatonis ada C mayor yang nada ini dimulai dari do diteruskan dengan A minor yang dimulai dari la.
Tangga nada diatonis merupakan pengetahuan dasar dari sebuah teori musik khususnya yang berasal dari Eropa.
Tangga nada ini pun dibagi menjadi dua yaitu tangga nada diatonis mayor dan minor.
Tangga nada ini merupakan salah satu tangga nada yang umum digunakan pada sebuah musik.
Jarak antar nada atau not pada tangga nada ini adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2.
Jenis tangga nada ini bias dimainkan untuk musik yang ceria dan menyenangkan.
Tangga nada diatonis minor merupakan tangga nada yang bernuansa melankolis dan cenderung sedih.
Jenis ini memiliki jarak antara nada yaitu 1-1/2-1-1-1/2-1-1.
Tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang paling umum digunakan pada sebuah musik.
Namun, tangga nada ini memiliki lima nada yang berbeda sehingga hanya ada lima nada dalam satu oktaf.
Jenis tangga nada ini ada sejak pertama kali musik berkembang, lo.
Baca Juga: Pengertian Tangga Nada Diatonis Minor dan Ciri-Cirinya, Materi Kelas 5 SD
Hal ini dibuktikan dari sudah ditemukannya pada musik-musik yang ada di dunia.
Tangga nada pentatonis ini dibagi menjadi dua jenis yaitu pelog dan slendro.
Tangga nada pelog merupakan tangga nada yang memiliki karakter nada yang menyenangkan dan kesan penghormatan.
Pada tangga nada pelog ada lima jenis nada dengan jarak yang besar yaitu do, mi, fa, sol, si.
Ada banyak lagu tradisional yang menggunakan tangga nada ini, contohnya berikut ini.
Tangga nada slendro merupakan tangga nada yang memiliki karakter nada yang menyenangkan dan lincak.
Namun yang membuat berbeda dengan tangga nada pelog adalah jarak antarnada cukup kecil.
Tangga nada ini juga memiliki lima nada dalam satu oktaf, yaitu do, re, mi, sol, la.
Sama seperti tangga nada pelog, tangga nada slendro juga banyak digunakan pada lagu-lagu tradisional, seperi berikut.
Baca Juga: Tangga Nada dan Arti Syair Lagu Cing Cangkeling, Materi Kelas 5 SD
Nah, dari penjelasan ini kita bisa memahami kalau tangga pentatonis sudah dikenal cukup lama dan banyak digunakan pada lagu tradisional.
Sedangkan tangga nada diatonis banyak digunakan pada lagu modern dan lama digunakan di Eropa.
----
Kuis! |
Apa itu tangga nada? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR