Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah belajar dan mencari tahu tentang konstelasi atau rasi bintang?
Bintang-bintang di langit memang tampak menyebar secara acak, namun ternyata bisa mengalami fenomena yang disebut konstelasi, lo.
Konstelasi adalah sebuah pola atau susunan bintang-bintang di langit malam yang tampak membentuk gambar atau bentuk tertentu saat dilihat dari Bumi.
Setiap konstelasi bintang mempunyai ciri khas dan bentuknya yang tidak bisa disamakan.
Tapi, pernahkah sistem bintang dalam sebuah konstelasi berubah letak, hingga menyebabkan bentuk susunannya berubah?
Yuk, cari tahu faktanya!
Bintang Bisa Mati dan Hilang
Bersumber dari space.com, bintang tidak bertahan selamanya.
Artinya, bintang-bintang di angkasa mengalami usia hidup dan suatu saat akan mati, meski membutuhkan waktu yang sangat lama.
Kebanyakan bintang di galaksi yang kita tinggali termasuk bintang berukuran kecil. Akan tetapi, rasi bintang yang kita lihat berisi bintang-bintang besar dan terang.
Faktanya, semakin besar ukuran bintang, maka semakin pendek masa hidupnya, sehingga semakin cepat pula hilang dari langit.
Baca Juga: Mengenal Castor dan Pollux, Bintang Kembar di Konstelasi Gemini
Bintang-bintang berukuran delapan kali lebih besar dari Matahari akan mengalami supernova di masa depan.
Menurut perkiraan astronom, bintang Betelgeuse termasuk bintang yang akan menghilang dalam waktu cepat.
Namun, hingga kini bintang tersebut masih bersinar terang di langit.
Oleh karena itu, para astronom tidak bisa benar-benar memperkirakan kapan tepatnya sebuah bintang akan mati.
Bisakah Bintang Bergerak?
Kita tahu bahwa bintang mengalami fase hidup dan bisa mati. Lantas, bisakah bintang bergerak?
Setiap bintang di galaksi kita bergerak dengan kecepatan yang berbeda, meski dari Bumi tidak tampak jelas.
Misalnya, bintang Barnard merupakan bintang tercepat yang kecepatannya sekitar 10 detik busur per tahun.
Artinya, Barnard membutuhkan waktu hingga 180 tahun untuk berpindah diameter sebesar bulan purnama, teman-teman.
Lalu, bisakah konstelasi berubah susunannya akibat bintang bergerak atau mati?
Sebagai bintang tercepat, tentu saja kebanyakan bintang di angkasa bergerak lebih lambat dari Barnard.
Baca Juga: Apakah Galaksi Juga Bisa Mengalami Kematian Seperti Bintang? Ini Faktanya
Jadi, konstelasi yang kita lihat sekarang merupakan konstelasi yang juga dilihat orang Yunani kuno.
Meski begitu, selama puluhan ribu tahun, bintang dapat bergerak hingga mengubah bentuk konstelasi.
Contohnya, lima bintang Biduk di kontelasi Ursa Major tampak berdekatan, meski mempunyai arah dan gerakan yang berbeda.
Jadi, Biduk di Ursa Major pun sudah terdeteksi mengalami perubahan setelah puluhan ribu tahun.
----
Kuis! |
Kenapa bintang tidak bertahan selamanya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR