Lubang tersebut ditemukan pada aliran lava di gunung berapi Arsia Mons yang sudah punah.
Para ilmuwan penasaran, kira-kira lubang ini merupakan lubang sempit biasa atau gua yang mengarah ke arah struktur dalam Mars?
Pertanyaan ini menarik untuk dicari tahu oleh para ilmuwan, sebab ada beberapa alasan yang mendukungnya.
Pertama, lubang bisa menyediakan perlindungan bagi astronaut di masa depan, karena atmosfer Mars yang tipis dan tidak ada medan magnet.
Tanpa atmosfer tebal dan medan magnet, radiasi di permukaan Mars rata-rata 40-50 kali lebih besar dibandingkan Bumi.
Kedua, lubang-lubang ini juga mungkin memiliki kepentingan astrobiologis, atau bisa menjadi tempat tinggal terlindung bagi kehidupan masa lalu di Mars.
Ketiga, lubang di sisi gunung berapi bisa menjadi petunjuk besar bahwa lubang tersebut berkaitan dengan aktivitas gunung berapi di Mars.
Hingga kini, para ilmuwan masih belum menemukan seberapa dalam lubang tersebut.
Namun, diperkirakan lubang ini mirip dengan lubang kawah yang ditemukan di pegunungan vulkanik Hawaii, yang dihasilkan akibat runtuhnya material di bawah tanah.
Mengenal Wilayah Tharsis
Seperti yang disebutkan di atas, lubang misterius ditemukan di sisi trio gunung berapi besar di wilayah Tharsis Mars.
Baca Juga: Apa Perbedaan Kerdil Putih dengan Bintang Neutron? Ini Penjelasannya
Source | : | nasa,space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR