Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah melihat kucing sedang menggoyangkan ekor?
Perilaku kucing terkadang tampak lucu, menggemaskan, namun tidak bisa ditebak, sehingga membuat para pemilik kucing penasaran.
Selain itu, kucing berkomunikasi dengan sesama kucing dan manusia dengan beragam cara.
Tidak hanya mengeong, mereka juga melakukan bahasa tubuh unik, melalui gerakan ekor, telinga, hingga tatapan mata.
Nah, ada beragam jenis perilaku kucing yang menarik, salah satunya menggoyangkan ekor dan pantat sebelum menerkam.
Mengapa kucing melakukan hal itu, ya?
Yuk, cari tahu!
Kucing Menggoyangkan Ekor
Banyak orang mengira, kucing menggoyangkan ekor sebagai tanda kemarahan atau agresi. Namun, faktanya tidak selalu begitu, lo.
Bersumber dari purina.co.uk, alasan kucing menggoyangkan atau mengibaskan ekor yaitu karena rasa tidak senang, kesal, atau kesakitan.
Namun, jika kucing menggoyangkan ekor sambil memandang fokus pada satu titik, kemudian merendahkan posisi tubuhnya, artinya ia sedang bersiap.
Baca Juga: Bukan Hanya Mengeong, Ini Cara Komunikasi Unik Lain yang Biasa Dilakukan Kucing
Gerakan ekor ini berdurasi pendek dan cepat, karena kucing sedang berkonsentrasi.
Kucing yang menggoyangkan ekor dengan cara seperti ini umumnya sedang mengamati makhluk kecil seperti serangga atau burung.
Sebagai hewan karnivora, kucing masih memiliki sifat pemburu, sehingga burung dan serangga sering dianggap sebagai mangsa.
Jika kucing bersemangat, maka mangsa akan benar-benar ditangkap untuk diberikan kepada anak atau pemiliknya, lo.
Selain menggoyangkan ekor saat sedang fokus sebelum menerkam, kadang kucing juga menggoyangkan ekornya pada saat merasa kesal.
Saat ekornya berayun secara perlahan ke kanan dan ke kiri, sebaiknya teman-teman memberikan ruang padanya untuk sendiri.
Sebab, jika kita terus mengganggu kucing saat ia sedang kesal, kucing bisa berubah marah dan tiba-tiba menggigit atau mencakar.
Cara Mengatasi Kucing Marah
Mengatasi kucing yang sedang marah memerlukan pendekatan yang hati-hati dan penuh perhatian. Berikut ini cara yang bisa dilakukan.
- Jangan terlalu mendekat atau berikan ruang.
- Amati perilaku kucing.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 4 Cara Hilangkan Bau Urine Kucing di Rumah
- Ciptakan lingkungan yang tenang.
- Jangan lakukan kontak mata langsung.
- Berikan makanan kesukaannya.
- Alihkan kemarahannya dengan mainan favoritnya.
- Tetap tenang dan jangan menggertak kucing.
- Jika kucing sering marah tanpa sebab, lakukan konsultasi dengan dokter.
Nah, itulah fakta tentang perilaku unik kucing.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja bentuk bahasa tubuh kucing? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR