Bobo.id - Pada materi PPKn kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang bentuk apresiasi terhadap budaya lokal di sekitar.
Budaya lokal adalah budaya yang dimiliki masyarakat suatu daerah yang berbeda dengan budaya di daerah lain.
Adanya budaya lokal yang terbentuk di lingkungan sekitar kita adalah bukti bahwa Indonesia adalah negara yang kaya.
Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik, kita harus menghargai budaya lokal yang ada di lingkungan sekitar.
Dengan mengapresiasi lingkungan sekitar dan budaya lokal, kita dapat mewujudkan masyarakat yang maju.
Ada setidaknya empat bentuk apresiasi terhadap lingkungan sekitar dan budaya lokal. Berikut di antaranya:
Berikut penjelasannya:
Langkah pertama untuk mengapresiasi lingkungan sekitar dan budaya lokal adalah dengan melakukan kegiatan budaya.
Hal ini juga didukung oleh peribahasa bahasa Jawa yang bunyinya, "desa mawa cara, negara mawa tata". Apa artinya?
Peribahasa itu berarti, setiap daerah memiliki adat masing-masing dan tiap negara punya aturan masing-masing.
Baca Juga: Mengapa Penting Mengenal Budaya Daerah di Indonesia? Materi Kelas 5 SD
Bahkan, adat dan aturan yang unik ini sudah terbentuk dari lingkup terkecil, seperti kampung, desa, dan kelurahan.
Untuk menghargai adat, aturan, dan budayanya, kita bisa aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan budayanya.
Dengan begitu, kita bisa paham alur berlangsungnya suatu tradisi dan kelak bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.
Cara selanjutnya untuk mengapresiasi lingkungan sekitar dan budaya lokal adalah dengan makan makanan tradisional.
Indonesia tidak hanya kaya dengan budaya, Indonesia juga kaya akan makanan tradisionalnya yang lezat, lo.
Hampir tiap daerah di Indonesia memiliki makanan tradisional yang khas. Makanan itu disesuaikan dengan SDA.
Makanan dan minuman tradisional bisa terus bertahan lama jika bangsanya mau mengonsumsi dan melestarikan.
Jika banyak orang mengonsumsi makanan tradisional, maka jumlah produksinya pun juga akan meningkat.
Meningkatnya jumlah produksi nantinya akan meningkatkan kualitas dan tingkatkan kehidupan ekonomi masyarakat.
Makanan tradisional Indonesia meliputi renang, pempek, gudeg, nasi liwet, tengkleng, lumpia, dan lainnya.
Menggunakan produk dan jasa lokal juga merupakan bentuk apresiasi bagi para pembuat produk dan penyedia jasa.
Baca Juga: Contoh Bukti Akulturasi Budaya Islam dengan Budaya Lokal, Materi IPS
Melakukan kegiatan jual-beli produk dan jasa lokal menunjukkan keikutsertaan dalam pembangunan negara.
Ketika kita aktif menggunakan produk dan jasa lokal, maka makin banyak orang tertarik melakukan hal serupa.
Tak hanya itu, ketika kita bepergian ke luar negeri, kita juga bisa menggunakan produk-produk lokal Indonesia.
Sebab, hal ini bisa menarik perhatian masyarakat luar negeri untuk mengetahui dan berkunjung langsung ke Indonesia.
Sebagai warga negara yang cinta tanah air Indonesia, kita harus bangga dengan cara memakai produk-produk lokal.
Selain tiga hal di atas, kita juga perlu mengembangkan produk dan jasa lokal sebagai salah satu wujud apresiasi.
Teman-teman dapat memulainya dari hal-hal yang kecil dan sederhana, seperti menata lingkungan sekitar.
Kita bisa memberikan usulan pada pemerintah setempat agar kondisi lingkungan ditata menjadi lebih baik lagi.
Tak hanya itu, kita juga bisa mencoba menjual makanan atau minuman tradisional dengan mutu dan tampilan yang baik.
Dengan begitu, makin banyak orang tertarik untuk membeli, mencoba, sekaligus menghargai budaya lokal kita.
Nah, itulah bentuk apresiasi terhadap lingkungan sekitar dan budaya lokal. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
Baca Juga: Mengapa Melestarikan Budaya Lokal itu Penting? Materi Kelas 4 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan budaya lokal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR