Jadi, selama bertahun-tahun, kondisi tertentu menjadi kebiasaan cuaca di suatu daerah.
Nah, cuaca rata-rata di suatu wilayah tertentu, serta variasi dan suhu ekstremnya selama bertahun-tahun disebut iklim.
Ada enam komponen yang membuat cuaca, yaitu suhu, tekanan atmosfer, angin, kelembapan udara, curah hujan, dan awan.
Keenam komponen cuaca ini terus berubah dan dapat dipelajari oleh para ahli meteorologi, untuk memperkirakan cuaca dalam waktu dekat.
Cuaca dipengaruhi suhu, sehingga ada cuaca terdingin di dekat kutub dan cuaca terhangat di dekat garis khatulistiwa.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, iklim adalah cuaca rata-rata di wilayah tertentu selama bertahun-tahun.
National Geographic mendefinisikan iklim sebagai perubahan atmosfer dalam jangka waktu lama, bisa dimulai dari 30 tahun atau lebih.
Sama seperti cuaca, iklim juga dipengaruhi oleh curah hujan, kecepatan dan arah angin, kelembapan, dan suhu.
Ketika iklim mengalami perubahan, maka sudah pasti menyebabkan perubahan pola cuaca.
Kondisi iklim juga dapat memengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang hidup di suatu wilayah. Misalnya, Antarktika dengan iklim kutub memiliki suhu di bawah nol derajat.
Oleh karena itu, organisme yang hidup di sana beradaptasi untuk bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.
Baca Juga: Penemuan Baru, Aurora Bisa Bantu Perkirakan Cuaca Antariksa, Bagaimana?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR