Bobo.id - Pada materi IPA kelas 5 SD, kita akan belajar tentang daur air atau yang biasa disebut dengan siklus air.
Daur air adalah sirkulasi atau perputaran air secara terus menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.
Daur air terjadi melalui beberapa proses penting. Mulai dari proses penguapan, pengendapan, dan juga pengembunan.
Daur air tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir karena merupakan proses yang terjadi berulang-ulang, lo.
Meski begitu, proses berlangsungnya daur air dapat dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia, teman-teman.
Ada beberapa kegiatan kegiatan manusia yang dapat memengaruhi daur air atau siklus air. Berikut di antaranya:
Berikut ini penjelasannya:
Penebangan hutan sembarangan atau deforestasi bisa memengaruhi daur air secara lokal maupun global, lo.
Ini karena, penebangan pohon di hutan bisa bikin hutan gundul sehingga hutan tidak bisa lagi menyerap air hujan.
Artinya, air hujan akan langsung turun ke tanah. Tanah pun tak mamapu menahan air karena tak ada akar pohon.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Bagian Siklus Air, Apa yang Dimaksud dengan Evaporasi?
Lama kelamaan, penebangan hutan bisa memicu terjadinya bencana alam banjir di sekitar wilayah hutan itu.
Sementara itu, secara global, penebangan hutan ini bisa bikin perubahan iklim dan memicu pemanasan global.
Siapa sangka, ternyata menggunakan air secara berlebihan saat beraktivitas juga bisa mengganggu siklus air, lo.
Hal ini karena air bersih yang kita gunakan sehari-hari itu diambil dari bawah tanah, bukan air dari permukaan.
Nah, apabila air diambil secara berlebihan, maka penguapan air dari tanah akan berkurang dan mengurangi curah hujan.
Belum lagi penggunaan air tanah secara berlebih bisa memicu penurunan permukaan tanah. Memang, apa akibatnya?
Jika hal ini dilakukan terus menerus, maka pulau-pulau kecil yang datarannya rendah bisa ditelan permukaan air laut.
Bersumber dari Kompas.com, pencemaran apa pun, baik itu tanah, air, maupun air bisa memengaruhi daur air.
Pencemaran, baik itu dari sampah maupun limbah bisa mengakibatkan polutan bisa masuk ke dalam daur air.
Hal ini menyebabkan air yang tidak sehat. Artinya, air itu tidak bisa digunakan untuk konsumsi harian manusia.
Apabila dikonsumsi, maka air itu bisa membawa penyakit. Selain itu, air itu juga bisa bikin hewan dan tumbuhan mati.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Siklus Hidrologi: Pendek, Sedang, dan Panjang, Materi IPA
Tak hanya itu, contoh lainnya adalah adanya pencemaran minyak di laut yang bisa bikin laut tertutup minyak.
Minyak inilah yang pada akhirnya bisa menghambat proses terbentuknya awan sehingga hujan makin sedikit.
Semakin banyaknya populasi manusia dan kemajuan peradaban, maka akan makin banyak terjadi pembangunan.
Tanah mulai ditutup oleh beton dan aspal serta digunakan untuk pemukiman, pusat perbelanjaan, maupun jalan.
Hal ini bisa memengaruhi penyerapan air hujan. Sebab, aspal dan beton adalah material yang tidak menyerap air.
Air hujan yang tidak dapat masuk ke permukaan kedap air akan mengalir cepat ke sungai dan memengaruhi daur air.
Akibatnya, sering terjadi banjir di perkotaan dan mengurangi persediaan air bawah tanah sehingga rentan kekeringan.
Tahukah teman-teman? Menggunakan pupuk kimia dan pestisida berlebihan bisa menyebabkan pencemaran air, lo.
Ini karena sisa pupuk kimia dan pestisida akan terbawa ke sungai dan menyebabkan polusi di wilayah perairan.
Apabila sudah begitu, maka akan ada banyak sekali tumbuhan dan satwa yang mati karena air yang tercemar.
Tak hanya itu, kualitas air yang baik dan bisa dikonsumsi oleh manusia juga akan menurun jumlahnya.
Nah, itulah beberapa kegiatan manusia yang memengaruhi daur air. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu, ya.
Baca Juga: Peristiwa Apa Saja yang Terjadi Pada Teks 'Siklus Air dan Bencana Kekeringan'?
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan daur air? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR