Bobo.id - Teman-teman tentu sudah mengenal fungsi lem perekat.
Kita sudah terbiasa dengan benda tersebut sejak masa sebelum sekolah, untuk membuat beragam seni kerajinan.
Lem juga digunakan bagi para pekerja industri untuk merekatkan benda-benda sebagai produk harian.
Namun, tahukah kamu kenapa lem bisa merekatkan benda?
Yuk, cari tahu faktanya!
Lem Bisa Merekatkan
Lem bisa merekatkan benda karena memiliki sifat adhesi dan kohesi.
Adhesi adalah kemampuan lem untuk menempel pada permukaan benda lain.
Molekul lem berinteraksi dengan molekul permukaan benda yang akan direkatkan, membentuk ikatan yang kuat
Sementara kohesi adalah kekuatan yang mengikat molekul-molekul lem itu sendiri.
Molekul lem saling tarik-menarik, sehingga membentuk ikatan internal yang kuat.
Baca Juga: Punya Taring dan Gigi Besar, Ternyata Gorila Termasuk Hewan Herbivora
Ketika lem dioleskan pada dua permukaan dan dibiarkan mengering, interaksi adhesi dan kohesi bekerja bersama untuk menciptakan ikatan yang kuat antara kedua permukaan tersebut.
Uniknya, lem sudah digunakan sejak masa peradaban Mesir Kuno, yang terbuat dari kolagen binatang.
Dahulu, lem digunakan untuk membuat perhiasan dan benda-benda yang digunakan setiap hari.
Setelah Revolusi Industri, lem dari bahan kimia mulai dikembangkan, termasuk lem kasein dari protein susu dan lem karet alam.
Kemudian, pada tahun 1942, Dr. Harry Coover secara tidak sengaja menemukan cyanoacrylate, yang kemudian dikenal sebagai Super Glue.
Setelah itu, berbagai jenis lem modern dan ramah lingkungan mulai diciptakan.
Jenis Lem yang Unik
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, jenis lem semakin berkembang.
Berikut ini beberapa jenis lem yang unik dan serbaguna.
- Lem konduktif, mengandung partikel logam mikro yang memungkinkan arus listrik mengalir melaluinya.
- Lem pita, seperti double-sided tape atau washi tape yang memiliki daya rekat kuat tetapi dapat dilepas tanpa meninggalkan residu.
Baca Juga: Lebih Hemat dan Mudah, Ini 4 Cara Membuat Slime Sendiri di Rumah
- Lem magnetik, mengandung partikel magnetik sehingga bisa digunakan untuk membuat permukaan magnetik.
- Lem untuk kulit, khusus untuk merekatkan kulit manusia, sering digunakan dalam perawatan medis untuk menutup luka kecil.
- Lem epoxy, memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan tahan terhadap berbagai kondisi ekstrem.
- Lem ramah lingkungan, terbuat dari bahan-bahan alami dan biodegradable, seperti lem dari pati jagung atau lem dari getah pohon.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa itu adhesi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR